Garong Gasak 15 Domba dan 3 Kambing Lapak Hewan Kurban di Ciracas, Tak Terdengar Suara Embikan

Muhammad Diyan (47) menilai garong yang menggasak 15 ekor Domba dan 3 Kambing dari lapaknya dini hari tadi merupakan spesialis pencuri hewan kurban.

Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Pemilik lapak hewan kurban, Muhammad Diyan (47) saat memberi keterangan ke personel Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (29/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Muhammad Diyan (47) menilai garong yang menggasak 15 ekor Domba dan 3 Kambing dari lapaknya dini hari tadi merupakan spesialis pencuri hewan kurban.

Pengalaman berdagang hewan kurban selama bertahan-tahun membuatnya paham tak semua orang mampu menangani hewan dengan tenang.

Pasalnya saat lapak disatroni sekira pukul 03.00 WIB tadi, tiga pegawainya yang bermalam di lokasi tak mendengar gaduh embikan Domba dan Kambing.

"Domba itu kalau ditarik pasti melawan, ini pelakunya bisa bawa 15 Domba tanpa bikin keributan berarti spesialis. Kalau Kambing enggak terlalu melawan," kata Diyan di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (29/7/2020).

Inilah 4 Stasiun Kereta Daop 1 Jakarta yang Sediakan Layanan Antarkan Barang ke Luar Kota

Menurutnya perencanaan dengan membawa mobil untuk mengangkut hewan tidak berguna bila pelaku tak bisa menangani hewan agar tenang.

Di kalangan pengusaha garong spesialis pencuri hewan kurban pun bukan masalah baru, dari tahun ke tahun masalah ini menghantui mereka.

"Naikin hewan ke mobil itu enggak gampang, perkiraan saya pelakunya tiga sampai lima orang. Untuk orang yang berpengalaman mindahin 18 ekor itu butuh waktu sekitar 30 menit," ujarnya.

Keyakinan Diyan bahwa pelaku merupakan garong spesialis pencuri hewan kurban pun didasari pada waktu pencurian yang terbilang cepat.

Jadwal dan Spoiler Anime One Piece 935 serta One Piece Chapter 986: Kanjuro Bukan Pengkhianat?

Pasalnya pada pukul 02.00 WIB satu pegawainya masih terjaga, namun pukul 04.30 WIB 15 Domba dan 3 Kambing dagangannya sudah raib.

"Motong tali kan juga butuh waktu, kalau orangnya enggak berpengalaman mau hewannya ditarik atau digendong pasti melawan. Mereka juga milih Domba dan Kambing ukuran besar," tuturnya.

Diyan yang membuka lapak di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, Kelurahan Kelapa Dua Wetan sejak awal sudah mengantisipasi agar tak jadi korban.

Nahas upaya memasang dua gembok di pagar gagal, pelaku yang dipastikan membawa sejumlah perkakas berhasil merusak gembok.

Hasil PUBG Mobile PMWL East Season Weekday 3 Day 1: WWCD Dramatis Morph Team & BTR Melempem

Kelihaian pelaku menangani hewan membuat pegawai dan warga setempat tak mendengar suara gaduh sewaktu Domba dan Kambing diangkut.

"Kalau CCTV di sekitar sini enggak ada, tapi saya masih coba cari barangkali di sepanjang jalan ini ada CCTV yang menyorot mobil pelaku," lanjut Diyan.

Diyan sudah melaporkan kasus yang membuatnya merugi sekitar puluhan juta rupiah ke SPKT Polsek Ciracas dengan harapan pelaku dapat diringkus.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved