Viral di Medsos
Pelaku Fetish Kain Jarik Akhirnya Di-DO, Begini Respon Orangtua saat Tahu Anaknya Dikeluarkan
Pelaku fetish kain jarik atau yang dikenal dengan sebutan Gilang Bungkus akhirnya dikeluarkan dari kampus alias drop out (DO).
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Sebelumnya, Polda Jatim membuka posko pengaduan korban fetish kain jarik dan memberikan pendampingan psikologis.
Hal ini dikatakan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum, AKBP Lintar Mahardono. Dia mengimbau terduga korban segera melapor dan tidak perlu takut.
"Kami ada pendampingan psikologi dari biro psikologi kepolisian. Jadi jangan takut melapor, identitas akan kita rahasiakan," ujar Lintar, Senin (3/8/2020).
• Modus Riset dan Sasar Mahasiswa Baru, Pelaku Fetish Kain Jarik Sempat Janjikan Korban Sejumlah Uang
Psikolog maupun psikiater sekarang ini sudah siap di biro psikologi Polda Jatim. "Apabila diperlukan kami siapkan pendampingan psikiater biro psikologi," katanya.
Lintar mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada. Karena, berbagai modus baru kerap dilakukan pelaku pelecehan hingga kekerasan seksual.
(tribunjakarta/surya/kompas)