Pria Ini Bunuh Diri Padahal Dua Hari Lagi Mau Akad Menikah: Biaya Nikah yang Dijanjikan Belum Ada

Seorang pria berinisial MA (20) diduga bunuh diri di rumahnya di Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Rabu

Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
KOMPAS.COM/Teguh Pribadi
Suasana warga di rumah duka Jalan Seram Bawah, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Rabu (5/8/2020). 

"Pelaku itu rumahnya di dekat sinilah berjarak satu rumah dari rumah korban. Kalau motif tidak tahu karena apa, tapi pagi tadi memang Rio lagi manasi motor," lanjutnya.

Menurutnya, pelaku yang berjumlah empat orang ini memang sudah sering cekcok dengan korban tapi tidak tidak tau apa penyebabnya.

"Memang sering cekcok mulut pelaku ini, baru juga tinggal disini kami juga tidak tau keseharian pelaku itu seperti apa," kata Ganda.

Setelah kejadian tersebut, pelaku pun melarikan diri.

Tampak rumah pelaku pun kini kosong tidak terlihat ada penghuninya.

Tempat lokasi kejadian pembunuhan yang menimpa Rio Pambudi Wicaksono (25) masih dipenuhi oleh rekan tetangga korban di komplek Perumahan Griya Macan Lindungan Kelurahan Bukti Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (20/7/2020). Rio diketahui tewas setelah dianiaya oleh empat orang tetangganya.(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Tempat lokasi kejadian pembunuhan yang menimpa Rio Pambudi Wicaksono (25) masih dipenuhi oleh rekan tetangga korban di komplek Perumahan Griya Macan Lindungan Kelurahan Bukti Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (20/7/2020). Rio diketahui tewas setelah dianiaya oleh empat orang tetangganya.(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA) (Kompas.com)

Belum diketahui pasti motif pelaku tega melakukan perbuatannya.

Sementara itu sebelum kejadian, Rio diketahui sedang memanaskan motor miliknya di depan rumah.

Tiba-tiba saja pelaku langsung menegur dan menghampiri korban hingga terjadi keributan.

"Dia tadi sempat manasi motor, tiba-tiba dia (pelaku) ini mendatangi korban dan langsung melotot menatap sambil bilang kenapa kau nantang kami ?," kata H (36) warga yang melihat kejadian tersebut, Minggu (19/7/2020).

Seketika pelaku menantang korban dan menghunuskan senjata tajam ke dada kiri korban.

Korban pun mengalami luka tusuk di bagian dada kirinya hingga meninggal dunia.

Aksi pelaku ternyata tak berhenti di situ.

Diketahui bahwa istri pelaku sempat menahan ibu korban dengan cara menghalangi pergerakannya.

"Iya istrinya sempat juga menghadang ibu korban mungkin untuk menghalangi ibu korban, kakanya juga sempat videokan tadi tapi hp sempat diambil oleh pelaku dan akhirnya dapat kembali oleh kakak korban, kami tidak sempat melihat videonya," lanjut H.

Tak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Ganda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved