Kasus Pemerkosaan di Bintaro
Polisi Kesulitan Menangkap Pelaku Pemerkosaan di Bintaro, Keluarga Diduga Bantu Menyembunyikan
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Muharram Wibisono Adopradono, mengakui pihaknya sempat kesulitan menangkap pelaku pemerkosaan AF
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Muharram Wibisono Adopradono, mengakui pihaknya sempat kesulitan menangkap pelaku pemerkosaan AF yang tengah viral di media sosial.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, AF memutuskan untuk mengekspos kasus pemerkosaan yang dialaminya di rumah kontrakannya, di bilangan Jalan Titihan 4, Perumahan Permata Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, yang terjadi pada 13 Agustus 2019 silam.
Dalam postingannya di media sosial, AF merasa trauma peristiwa tersebut terus membayangi.
Terlebih setelah satu tahun berselang, pelaku tidak juga tertangkap.
Akhirnya aparat kepolisian menangkap pelaku, atas nama Raffi Idzamallah, pada Sabtu malam (8/8/2020).
Muharram mengatakan, pihak keluarga sempat menyembunyikan Raffi.
Aparat pun sempat kesulitan hingga membutuhkan waktu cukup lama untuk memastikan identitas pelaku.
"Memang kita agak sedikit kesulitan menangkap pelaku karena keluarganya berusaha untuk menyembunyikan," ujarnya.
Selain itu Muharram mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan berulang demi memastikan sosok pelaku.
"Kita selama ini juga mencari identitas pelaku. Ketika identitas ditemukan kita memastikan kembali apakah identitas ini yang melakukan tindak pidana ini," ujarnya.
• Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan di Bintaro yang Viral di Media Sosial
• Diduga Melanggar PSBB, 41 Kantor di DKI Jakarta Ditutup
• Viral Curhatan Gadis di Bintaro Diperkosa, Polisi Ungkap Sebab Pelaku Belum Tertangkap Usai Setahun
Peristiwa setahun yang lalu
Setahun yang lalu, peristiwa tak terlupakan dialami wanita berinisial AF di perumahan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Bulan Agustus tahun lalu, AF mengalami hal pahit ketika ia seperti bangunkan seseorang sekira pukul 09:30 WIB.
Keadaan di rumah AF sedang sepi, orangtuanya bekerja saat itu.
Cerita ini AF bagikan di media sosialnya dan langsung viral direspon warganet.
Lanjut ke ceritanya, AF mengaku kaget ketika melihat ada sekelebat bayangan yang keluar dari kamarnya.
Bayangan itu diikuti AF hingga akhirnya ia masuk ke kamar ganti.
Di sanalah AF terkejut bukan kepalang lantaran ada seseorang yang tidak pernah dia kenal sebelumnya.
Seorang pria diduga bernisial RI memukul kepala AF hingga berdarah.
Hal itu juga membuat AF tak sadarkan diri.
AF mengingat, pria itu sempat memegang pisau dan mengancam agar tak teriak.
Saat itulah, AF menjadi korban pemerkosaan pria misterius tersebut.
Setelah selesai dengan tindakan bejatnya, pelaku melarikan diri dan membawa telepon genggam milik AF.
AF pun diminta untuk tidak ke mana-mana saat pelaku pergi.
Tak lama berselang, AF berlari mencari pertolongan.
Pada hari yang sama, saat AF pergi ke rumah sakit.
Ternyata pelaku menghubungi AF melalui pesan pribadi di Instagram.
Awalnya pelaku meminta maaf kepada AF atas perilaku bejatnya.
Namun, lama-kelamaan pelaku malah meneror AF.
Di media sosialnya, AF juga mengunggah percakapannya dengan si pelaku.
Saat itu AF juga sudah melaporkan kejadian yang dialaminya kepada polisi.
Namun sampai setahun lamanya, pelaku belum tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.