Kecelakaan Maut Tol Cipali, Sosok Sang Sopir di Mata Warga Menteng Dalam
Sosok Sunad (51), korban kecelakaan Tol Cipali pagi tadi, dikenal baik warga Menteng Dalam, Jakarta Selatan.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Sosok Sunad (51), korban kecelakaan Tol Cipali pagi tadi, dikenal baik warga Menteng Dalam, Jakarta Selatan.
Sunad merupakan warga RT 15 RW 11, kelurahan Menteng Dalam, kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut istri Ketua RT setempat, Warti (58), Sunad merupakan sosok yang baik.
"Baik banget waktu masih hidup. Istrinya juga baik, setiap hari kalau mau ke pasar, dia menawarkan diri ke saya, mau nitip atau tidak," kata Warti, saat diwawancarai, di Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020).
"Bapak Sunad sudah ber-KTP tetap di Jakarta. Dia juga sudah lama tinggal di sini," lanjutnya.
Warti mengatakan, Sunad meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Sang istri, dikatakan Warti, sebagai buruh cuci.
"Mencuci pakaian dari satu rumah ke rumah orang yang lain. Saya sangat prihatin," tutur Warti.
Dia berharap, keluarga Sunad mendapat bantuan dari seorang dermawan guna membiayai hidupnya.
"Semoga saja ada orang yang baik membantu keluarga pak Sunad," harapnya.
Diketahui, Sunad merupakan satu dari delapan orang yang tewas akibat kecelakaan maut di KM 184 tol Cikampek-Palimanan (Cipali), pada sekira pukul 03.30 WIB, Senin (10/8/2020).
Peristiwa tersebut melibatkan Isuzu Elf berpelat nomor D 7013 AN dan Toyota Rush bernomor polisi B 2918 PKL.
Warga: Anaknya Tiga, Istri Buruh Cuci
Kecelakaan maut di KM 184 Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) menewaskan delapan orang, pada sekira pukul 03.30 WIB, Senin (10/8/2020).