Duda Bawa Kabur Anak Tetangga

Polisi Buru Duda Bawa Kabur Remaja Anak Tetangga di Cengkareng Sampai ke Sukabumi

Kapolsek Cengkareng Jakarta Barat, Kompol Khoiri menjelaskan, pihaknya telah memburu keduanya hingga ke Sukabumi, Jawa Barat.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri di ruang kerjanya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Polsek Cengkareng masih mencari keberadaan F (14) dan Wawan Gunawan (41) yang diduga kabur berdua.

Kapolsek Cengkareng Jakarta Barat, Kompol Khoiri menjelaskan, pihaknya telah memburu keduanya hingga ke Sukabumi, Jawa Barat.

Sebab, dari hasil penyelidikan, Wawan dan F diduga kuat kabur ke wilayah Sukabumi.

Hingga kini, polisi masih berkoordinasi dengan Polres setempat mencari informasi Wawan dan F.

Jeritan Hati Seorang Ibu Putrinya Dihamili Lalu Dibawa Kabur Pria 41 Tahun, Korban Teman Anaknya

“Ini masih kami cari,” kata Khoiri saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius menuturkan, sebelum membuat laporan atas hilangnya F pada 30 Juli 2020, R (35) ibunda F sempat berencana melaporkan Wawan karena telah menghamili anaknya.

Namun karena takut anaknya menjanda belasan tahun R membatalkan niatnya.

R memilih berkomunikasi secara kekeluargaan.

“Barulah akhir Juli 2020 dia laporan ke kami. Kami kaget aja, saya pikir selesai,” katanya.

Dari pemeriksaan sejumlah saksi, F diduga kuat menyerahkan dirinya untuk kabur dengan Wawan.

Sebab, F sempat bercerita kepada rekannya bahwa dirinya ingin pergi bersama Wawan.

Namun karena usia F masih dibawah umur, kasus ini memenuhi unsur penculikan.

Setelah pelaporan itu, Antonius mengatakan pihaknya langsung mencari F yang diduga kuat kabur bersama Wawan yang merupakan kekasihnya.

Bahkan, sepeda motor Honda Vario yang digunakan F saat kabur dari rumahnya telah ditemukan di kawasan Pondok Ranggon, Jakarta Timur saat hendak di jual.

“Anggota saya yang menyamar menjadi pembelinya. Tapi setelah cod di sana, ternyata bukan pelaku, tapi orang yang disuruh,” kata Antonius.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved