Maling Ikat Satu Keluarga di Ciracas

Ditodong Pistol Perampok, Balita di Ciracas Tak Mau Tertawa dan Takut Bertemu Orang

Enam anak Haryanti (34) masih trauma akibat rumahnya dibobol komplotan perampok pada Selasa (4/8/2020) sekira pukul 03.30 WIB lal

TribunJakarta/Bima Putra
Haryanti (34) saat memberi keterangan di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (7/8/2020) 

"Namanya anak kecil kan kita enggak tahu, walaupun enggak menangis tapi mungkin dia ketakutan. Kondisi sekarang sudah lebih baik, tapi masih trauma," lanjut Haryanti.

Kondisi kelima anak Haryanti yang tangan dan kakinya diikat pelaku menggunakan kabel tis dalam kamar terpisah tidak lebih baik.

Mereka kerap ketakutan bila melihat pintu samping rumahnya yang didobrak pelaku dan sulit tidur bila mendengar suara gaduh dari luar rumah.

"Kalau pintu yang didobrak pelaku terbuka mereka langsung minta tutup. Walaupun siang hari mereka tetap minta pintu ditutup karena takut," sambung dia.

Zulhan Efendi (40) saat menunjukkan pintu rumah yang didobrak perampok rumahnya di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (7/8/2020).
Zulhan Efendi (40) saat menunjukkan pintu rumah yang didobrak perampok rumahnya di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (7/8/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Merujuk perbincangannya dengan personel Dirkrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, dan Unit Reskrim Polsek Ciracas.

Keenam pelaku hingga kini masih buron karena ketiadaan CCTV yang menyorot kejadian atau mobil dikemudikan pelaku saat beraksi.

Upaya melacak keberadaan lewat tiga handphone milik keluarga Haryanti yang digasak pelaku layaknya adegan di film layar lebar juga belum berhasil.

Rampok yang Ancam Bunuh Balita di Ciracas Masih Buron

Satu pekan berlalu setelah aksi perampokan yang menimpa keluarga Haryanti (34) pada Selasa (4/8/2020) sekira pukul 03.30 WIB.

Namun warga RT 08/RW 04 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas itu belum sepenuhnya tenang karena hingga kini keenam pelaku buron.

"Masih belum. Semalam polisi datang ke rumah, bilangnya masih didalami, dicari pelakunya," kata Haryanti saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/8/2020).

Merujuk perbincangannya dengan personel Dirkrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, Unit Reskrim Polsek Ciracas.

Hingga kini belum ada CCTV di sekitar Jalan Pule tempat Haryanti tinggal yang berhasil menyorot mobil dan sepeda motor pelaku.

"Kalau untuk handphone yang diambil pelaku baru ketemu satu, handphone anak saya yang dibuang pelaku. Dua handphone lainnya belum ketemu," ujarnya.

Haryanti menuturkan masih berharap agar keenam pelaku yang empat di antaranya menenteng senjata api dan tajam lekas ditangkap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved