Balita Dibawa Kabur Pria Ngaku Ayah

Keluarga Korban Anak Dibawa Kabur di Cipinang Jatinegara Jakarta Timur Dapat Pesan Terror

Firda Andriyo (27) dan Putri Diah Aini (24) kalut memikirkan nasib putri kedua mereka Nadine Oktavia Putri (4) yang hilang.

Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Firda Andriyo saat menunujukkan surat laporan dan Putri Diah Aini saat menunjukkan selebaran informasi orang hilang di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (12/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Firda Andriyo (27) dan Putri Diah Aini (24) kalut memikirkan nasib putri kedua mereka Nadine Oktavia Putri (4) yang hilang sejak Sabtu (8/8/2020).

Nadine dibawa kabur pria tak dikenal saat bermain depan rumah di Jalan Panca Warga Satu, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.

Pria yang mengemudikan motor Yamaha Mio Soul warna biru itu mengaku sebagai ayah Nadine agar korban mau diajak pergi.

Andriyo membenarkan Nadine bukan putri kandungnya, namun dia juga tak dapat memastikan apa pria yang membawa Nadine mantan suami Putri.

Alasan Hidupi 3 Anak, Janda Muda Ini Jual ABG 15 Tahun Lewat MiChat, Ambil Untung Rp 200 Ribu

"Karena menurut kakaknya (kakak Nadine) orang yang membawa kabur itu dari wajahnya bukan ayah kandungnya. Jadi pas ke polisi saya bikin laporannya orang hilang, bukan penculikan," kata Andriyo di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (12/8/2020).

Sejak hari kejadian Andriyo dan Putri sudah berupaya mencari keberadaan Nadine ke pihak keluarga mantan suami Putri, AA (26).

Namun pihak keluarga AA juga tak mengetahui keberadaan Nadine, jajaran Polrestro Jakarta Timur pun sudah ikut turun tangan mencari.

"Sudah buat selebaran orang hilang juga, adik saya yang nempelin. Tapi sampai sekarang belum ada kabar, hanya ada satu yang menghubungi minta uang tembusan," ujarnya.

KABAR GEMBIRA! Pemerintah Akan Buka Seleksi CPNS Periode Berikutnya: Kuotanya Sesuai Kebutuhan

Andriyo menuturkan pada Selasa (11/8/2020) lalu dia mendapat pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku menemukan Nadine.

Sosok yang tak diketahui identitasnya itu mengaku Nadine dalam keadaan selamat dan berada di wilayah Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Tapi pas saya minta share loc untuk saya samperin dia enggak mau kasih. Malah minta uang tembusan Rp 15 juta kalau mau anak saya kembali, minta transfer via Ovo," tuturnya.

Beruntung Andriyo tak begitu saja terperdaya lalu mentransfer uang karena menduga sosok tersebut memanfaatkan musibah yang menimpanya.

Usai 2 Pegawainya Sempat Terpapar Covid-19, Aeon Mall BSD Tangerang Mulai Dibuka Lagi Besok

Mengingat pelaku menghubungi Andriyo setelah selebaran orang hilang disebar di sejumlah lokasi dan postingan Nadine yang hilang viral di media sosial.

"Karena saya enggak transfer dia mengancam katanya anak saya mau dikirim ke Jepang, enggak tahu untuk apa. Saya bilang ya kirim saja kalau begitu," lanjut Andriyo.

Andriyo berpura-pura tak perduli lagi nasib Nadine karena pelaku ogah mengirim foto Nadine yang disebutnya dalam keadaan selamat.

Sikap pelaku ogah mengirim foto itu membuat Andriyo dan Putri yakin sosok yang menghubungi mereka hanya berniat menipu.

"Habis saya bales chatnya begitu sampai sekarang dia enggak bales lagi. Tapi saya sudah kasih tahu polisi soal ini, sekarang lagi didalami sama Polres Jakarta Timur," sambung dia.

Saat dibawa kabur Nadine mengenakan gamis berwarna hijau muda bermotif garis-garis, memakai hijab polos, dan mengenakan sandal warna biru.

Nadine berperawakan dengan tinggi sekitar 110 sentimeter, berat badan 18 kilogram, kulit kuning langsat, dan rambut warna hitam lurus.

Warga yang merasa melihat Nadine dapat menghubungi Andriyo di nomor
087875043663 atau Putri di nomor 089636065826.

Bisa juga menghubungi Polrestro Jakarta Timur atau petugas lainnya agar segera ditindaklanjuti bila melihat keberadaan Nadine.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved