Rektor UMJ Positif Covid-19, Kampus Ditutup Sementara dan Disemprot Disinfektan
Kampus Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ) yang berlokasi di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) terpaksa ditutup sementara.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Kampus Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ) yang berlokasi di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) terpaksa ditutup sementara.
Selama sekira dua pekan sejak 8 Agustus 2020 sampai 22 Agustus 2020, kampus akan steril.
Emsumitran, Humas UMJ, mengatakan, selama kampus steril dari pegawai, gedung dan ruangan akan didisinfeksi.
Utamanya, di gedung Rektorat, disinfektan akan diemprotkan lebih detail, pada bagian dalam maupun luar.
"Kampus ditutup, terus kita akan lakukan penyemprotan disinfektan seluruh area kampus Cirendeu, terutama di gedung Rektorat, di dalam gedung dan luar gedung," ujar Emsumitran saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (12/8/2020).
Selain disinfeksi, karyawan kampus pun diwajibkan mengikuti rapid test.
"Kita libur dari 8-22 Agustus. Kemarin Selasa dilakukan rapid test terhadap seluruh pegawai rektorat, itu hari Selasa dan Rabu," ujarnya.
• Kenali 4 Jenis Gangguan Pendengeran hingga Cara Mengatasinya
• Keluarga Korban Anak Dibawa Kabur di Cipinang Jatinegara Jakarta Timur Dapat Pesan Terror
Sterilisasi kampus tersebut dilakukan usai Rektor UMJ, Syaiful Bakhri dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Syaiful sudah mendapatkan perawatan medis intensif di rumah sakit.
Emsumitran menyebut kondisi Syaiful mulai membaik dan memasuki masa pemulihan karena sudah sepekan lebih dirawat.