Jasad Pria Ditemukan Membusuk di Lantai 2 Rumah di Bekasi

Jasad Pria ditemukan membusuk di lantai dua sebuah rumah di Kampung Pedurenan, Gang Bagol, RT04/RW05, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Humas Polres Bekasi Kota
Penemuan jasad pria membusuk di dalam rumah lantai dua di Jatiasih, Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIAISIH - Jasad Pria ditemukan membusuk di lantai dua sebuah rumah di Kampung Pedurenan, Gang Bagol, RT04/RW05, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (12/8/2020) malam.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Pol Erna Ruswing Andari mengatakan jasad diketahui bernama Suprapto berusia 47 tahun.

"Korban atau jasad merupakan warga Jakarta Timur, dia tinggal seorang di rumah tersebut," kata Erna.

Erna menjelaskan, Kronologis penemuan jasad pria tersebut bermula ketika keponakannya berusaha menghubungi namun tidak ada jawaban.

"Karena tidak kunjung ada jawaban akhirnya keponakan korban datang langsung ke rumah dan menemukan kondisi pamannya dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.

Jasad pria itu lanjut Erna, diperkirakan sudah meninggal sekitar kurang lebih empat hari lalu sehingga kondisinya membusuk.

"Duagaan meninggal akibat sakit, anggota yang mendapatkan informasi langsung ke TKP dan mengevakuasi jasad ke rumah sakit," terangnya.

Ketua RT setempat, Charles Nadi mengatakan, Suprapto terakhir kali terlihat pada Jumat, (7/8/2020).

Saat itu, pria yang sehari-hari bekerja sebagai montir bengkel sempat berbincang dengan tetangga sebelah rumahnya dan mengeluh tidak enak badan.

"Dia tinggal sendiri, karena sudah lama pisah sama istrinya, anak-anaknya juga ikut istrinya terakhir ngobrol sama tetangga malam sabtu," paparnya.

Warga sekitar tempat tinggal Suprapto, lanjut Charles, sempat mencium bau busuk dari dalam rumah.

Rumor Jack Brown Dipanggil ke TC Timnas U-19, Staf Pelatih Beri Penjelasan

Terlibat Cekcok, Dua Pemuda Bergulat di Dalam Warnet Hingga Satu Orang Ditemukan Tewas

Namun saat itu, warga belum berpikir jika bau tersebut merupakan jasad Suprapto yang sudah membusuk.

"Cium bau tapi dikira bau bangkai tikus atau apa, ketahuan pas ada keponakannya aja ngebel (telfon) enggak diangkat-angkat terus didatengin ke rumahnya langsung," ujarnya.

Saat jasadnya ditemukan, Suprapto diketahui tengah berada di dalam kamar dengan posisi terlentang tanpa busana.

"Pintu rumahnya juga dikonci jadi didobrak, pas evakuasi juga sudah kaku jadi diturunin petugas enggak lewat tangga karena sempit tangganya terus kerek," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved