Pengusaha Ditembak di Kelapa Gading
Ketua RW Sebut Korban Tewas Ditembak di Kelapa Gading Dikenal Rendah Hati dan Senang Bergaul
Semasa hidupnya korban yang tinggal di komplek Royal Gading Mansion itu dikenal sebagai pribadi yang rendah hati.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Sugianto (51), pengusaha pelayaran yang menjadi korban penembakan di depan Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, merupakan sosok yang baik di mata warga yang mengenalnya.
Ketua RW 24 Pegangsaan Dua, Sukamto menuturkan, semasa hidupnya korban yang tinggal di komplek Royal Gading Mansion itu dikenal sebagai pribadi yang rendah hati.
"Dia sosok yang humble ya. Orangnya baik," kata Sukamto di Ruko Royal Gading Mansion, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020).

Selain rendah hati, Sugianto juga dikenal sering bergaul dengan tetangganya.
Tak hanya itu, sosok Sugianto yang begitu dikenal adalah kepribadiannya yang tak pernah sombong.
"Kalau di warga sering bergaul dan juga tidak sombong," kata Sukamto.
Menurut Sukamto, korban tewas dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anaknya.
Kesibukan korban selama ini, setahu Sukamto, hanya mengurusi usahanya di ruko tersebut.
Korban memiliki sebuah unit ruko di Royal Gading Square, tak jauh berada di bagian belakang komplek rumahnya di Royal Gading Mansion tersebut.
"Aktivitas sehari-hari dia hanya punya kantor di sini, menjalankan usahanya,” kata Sukamto.
Sebelumnya, jenazah Sugianto ditemukan di depan sebuah unit ruko No. RG 10/16 Royal Gading Square siang tadi.
Sugianto tewas dengan empat luka tembak di bagian punggung dan kepalanya.
Hasil olah TKP, polisi juga menemukan empat selongsong peluru dari dekat tubuh korban.
Identitas korban ternyata seorang pengusaha
Identitas seorang pria yang menjadi korban penembakan di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terungkap.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, korban bernama Sugianto dan berusia 51 tahun.
"Ada kejadian penembakan yang mengakibatkan korban atas nama Bapak Sugiarto umur 51 tahun meninggal dunia di TKP," kata Budhi di lokasi, Kamis (13/8/2020).

Menurut Budhi, korban sehari-hari memang beraktivitas di kawasan Ruko Royal Gading Square.
Sugianto ialah salah satu pemilik ruko yang bergerak di bidang pelayaran.
"Korban pekerjaan swasta, dia punya usaha di bidang pelayaran," kata Budhi.
Adapun Sugianto tewas ditembak seorang tak dikenal siang tadi.
Korban mengalami luka tembak di bagian punggung dan kepalanya dan tergeletak di depan salah satu ruko.
Warga dengar suara tembakan 3 kali
Seorang pria diduga korban penembakan ditemukan tewas tergeletak di depan sebuah ruko di Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020).
Sebelum pria itu ditemukan tergeletak tak bernyawa, warga sekitar sempat mendengar suara tembakan.
Salah satunya Tini (42), seorang pemilik warung kopi di dekat lokasi kejadian.

Tini sempat mendengar seperti bunyi tembakan sebanyak tiga kali saat sedang melayani pembeli siang tadi.
"Saya dengar suara kaya tembakan tiga kali, saya kira awalnya ban meletus," kata Tini di lokasi.
Awalnya Tini mengira bunyi ledakan itu hanyalah ban truk trailer yang meletus karena di sekitar lokasi juga ada tukang tambal ban.
Sehingga ketika ada suara-suara semacam itu dirinya tidak ambil pusing.
"Iyah, makanya saya tidak terlalu tahu. Tahu tahu dapat kabar ada yang mati," kata Tini.
Setelah mendengar bunyi seperti suara tembakan itu, Tini kemudian melihat warga berlarian menuju ke lokasi kejadian.
Tak lama setelahnya, Tini juga melihat polisi mendatangi lokasi.
"Itu tadi siang, saya nggak tahu persisnya jam berapa. Tahu-tahu udah rame aja, langsung ada polisi datang," kata Tini.
Adapun pantauan hingga pukul 15.00 WIB, jenazah korban terlihat belum dievakuasi.
Sementara polisi juga masih melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian.
Keterangan saksi di lokasi
Seorang pria ditemukan tewas di Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020).
Pria yang diduga korban penembakan itu tersebut tergeletak di depan salah satu ruko yang ada di kawasan tersebut.
Pantauan di lokasi, pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading tengah melakukan olah TKP.

Polisi juga sudah menutup jasad korban dengan menggunakan kardus dan koran.
Selain itu, garis polisi juga sudah terpasang di kawasan ruko tersebut sementara polisi memeriksa jasad korban.
Seorang pemilik warung kopi di dekat lokasi, Tini (42) mengatakan, dirinya tak mengetahui persis kejadian ini.
Hanya saja, ia sempat mendengar suara seperti bunyi tembakan dari lokasi kejadian.
"Tadi saya dengar ada suara kayak tembakan pas lagi ngelayanin kopi," kata Tini saat ditemui di lokasi.
Setelah mendengar bunyi seperti suara tembakan itu, Tini kemudian melihat warga berlarian menuju ke lokasi kejadian.
Tak lama setelahnya, Tini juga melihat polisi mendatangi lokasi.
"Itu tadi siang, saya nggak tahu persisnya jam berapa. Tahu-tahu udah rame aja, langsung ada polisi datang," kata Tini.
Adapun pantauan hingga pukul 14.00 WIB, jenazah korban terlihat belum dievakuasi.
Sementara polisi juga masih melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian.
4 luka tembak di tubuh
Sugianto (51), tewas setelah ditembak orang tak dikenal di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020).
Korban yang merupakan salah seorang pemilik ruko di lokasi itu tewas setelah mengalami beberapa luka tembakan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, korban tewas dengan empat luka.
"Dari kejadian ini, kami menganalisa korban mendapat empat tembakan yang ditembakkan dari belakang," kata Budhi di lokasi, Kamis sore.

Empat peluru yang ditembakkan pelaku bersarang di bagian belakang tubuh Sugianto.
Selain mengenai punggung, peluru juga ditembakkan ke kepala korban.
"Luka pengenaannya dari belakang. Ada di punggung dan kepala," jelas Budhi.