Bawa Parang Berlumur Darah ke Rumah Kakek, 3 Anak di Bawah Umur Menangis: Ibu Meninggal Dibunuh Ayah
Abi Melik Tenis (77) seketika kaget melihat tiga cucunya datang ke rumah sambil membawa parang berlumur darah.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Erik Sinaga
Abi mengaku siap merawat ketiga cucunya dan menyekolahkan sampai ke jenjang perguruan tinggi.
"Nanti cucu saya biar tinggal dengan saya saja,"
"Kasihan ibu mereka sudah pergi dan ayah mereka sudah ditahan polisi,"
"Jadi biar saya yang rawat dan menyekolahkan mereka saja," ungkap Abi.
• Dicekik saat Berhubungan Intim, Perempuan Ini Bunuh Selingkuhannya
Sementara rumah korban, lanjut Abi, dibiarkan kosong hingga sang menantu yang merupakan pelaku pembunuh keluar dari penjara.
"Dibiarkan kosong saja, takutnya nanti cucu-cucu saya trauma jika tinggal di rumah tersebut," sambungnya.
Abi meminta, menantunya tersebut dihukum seberat-beratnya atas perbuatannya.

Pria berusia 77 tahun itu mengaku sakit hati lihat sang anak tewas di tangan suaminya sendiri.
"Saya sakit hati lihat anak saya sudah terbujur kaku seperti ini," tuturnya saat itu.
• Warga Kampungnya Mendadak Ramai saat Atta Halilintar Datang, Ayu Ting Ting: Artis Lain Gak Gini
Dihukum 10 tahun
Saat ini pelaku sudah diamankan dan sementara menjalani proses pemeriksaan.
"Kita jerat pelaku dengan pasal 338 KUHP. Untuk sementara pelaku masih menjalani pemeriksaan," ungkap Hendricka, Kamis (13/8/2020) pagi.
Jenazah korban, lanjut Hendricka, telah dilakukan visum oleh dokter Puskesmas Noebaba, Junita Carla Taneo.

Dari hasil visum disimpulkan jika korban meningggal dunia akibat luka-luka yang dialami oleh korban pada wajah (kepala).
"Terdapat luka robek pada bagian kepala kurang lebih 6 luka robek menganga akibat tebasan parang,"
• Api Membesar di Rumahnya saat Numpang Masak ke Tetangga, Ibu Ini Teriak Histeris Sang Anak Terjebak