HUT ke 75 Kemerdekaan RI
Tahun Ini, Tiang Bambu Bendera Paling Dicari Ketimbang Bendera Plastik
Dede (45), satu diantara produsen sekaligus penjual ornamen kemerdakaan mengatakan, bendera plastik kurang laris pada tahun ini
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Berbeda dari tahun sebelumnya, tiang bambu bendera laris manis jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia.
Dede (45), satu diantara produsen sekaligus penjual ornamen kemerdakaan mengatakan, bendera plastik kurang laris pada tahun ini.
Sehingga, pemasukannya pun menurun.
Meski begitu, pemasukannya justru terbantu dari penjualan tiang bambu bendera yang melesat pada tahun ini.
"Kan perlombaan sudah banyak yang tidak diadakan untuk antisipasi, otomatis bendera plastik sedikit yang cari," ujarnya.
• Yang Ayam Tawarkan Promo Spesial Agustusan: Berikut Menu dan Harganya
• Tim Farmasi Unair Bikin Obat Covid-19 Bentuk Tablet, Dr Purwati Sebut Aman untuk Digunakan
"Tapi penjualan tiang bambu bendera justru meningkat. Lumayan tinggi dan banyak peminatnya," kata Dede.
Ujang, penjual lainnya mengatakan hal serupa.
Selama ini ia bisa memperoleh penghasilan Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu dari penjualan bendera maupun tiang bambu bendera.
"Iya lebih banyak orang cari tiang bambu bendera, ketimbang bendera plastik. Lumayan kalau satu tiang bambu aja laku seharga Rp 15 ribu tinggal dikalikan saja berapa yang beli perharinya," tandasnya.