Food Story

Rayakan Hari Kemerdekaan ke-75 RI, Warteg di Bekasi Undang Makan Gratis Para Penyandang Tuna Netra

Sonny Mahendra, pemilik warteg, mengatakan hari kemerdekaan selain diisi dengan perayaan tetapi juga menjadi ajang untuk memberi

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Suasana para penyandang tuna netra bersantap di Warteg Beken di kawasan Pondok Gede, Bekasi pada Senin (17/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Dalam memeriahkan HUT ke-75 RI, Warteg Beken di Bekasi mengajak makan sejumlah teman-teman tuna netra.

Sonny Mahendra, pemilik warteg, mengatakan hari kemerdekaan selain diisi dengan perayaan tetapi juga menjadi ajang untuk memberi.

Sebab, perayaan kali ini berbeda lantaran Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19. Banyak warga yang turut terdampak.

"Merdeka itu adalah apabila kita bisa makan kenyang tapi penuh keberkahan. Saat ini banyak musibah terjadi, orang makan aja susah," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Senin (17/8/2020).

Teman-teman tuna netra yang diundang berasal dari Komunitas Tuna Netra Nasional dan As Syifa Center.

Tidak hanya makan bersama, Warteg Beken juga akan diberikan beberapa sembako dan medical kit berupa face shield dan masker.

Selain itu, Sonny juga mengajak teman-teman tuna netra untuk membantu memberikan nasi kotak kepada warga di jalan raya.

Warteg Beken memiliki konsep berbagi kepada sesama. Bagi para pejuang keluarga seperti pengendara ojek daring akan diberikan diskon untuk makan.

Sementara khusus hari Jumat, Sonny menggelar makan gratis bagi siapa saja dengan kuota 100 bungkus.

Bagi penyandang disabilitas dan ibu hamil digratiskan setiap hari.

Kisah Sonny, Tulis Doa Bisa Makan Gratis

Dalam berusaha, Sonny Mahendra (41) tak hanya berfokus pada untung yang dituai.

Pencapaiannya dalam hidup, bukan melulu bekerja untuk mencari keuntungan diri sendiri akan tetapi juga menyebar kebaikan bagi sesama.

Dari hasrat untuk membantu orang lain itu, warteg dengan konsep bersedekah akhirnya tercipta.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved