Food Story
Warteg di Bekasi Ini Sediakan Menu Makanan dengan Huruf Braille Bagi Penyandang Tuna Netra
Sonny Mahendra, pemilik warteg, awalnya mendengar pengakuan para penyandang tuna netra kalau mereka terkadang bingung ketika memesan makanan
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Tidak hanya murah, Warteg Beken di Bekasi juga memberikan kemudahan fasilitas kepada penyandang tuna netra.
Pihak Warteg menyediakan menu makanan dengan huruf braille yang ramah bagi mereka.
Sonny Mahendra, pemilik warteg, awalnya mendengar pengakuan para penyandang tuna netra kalau mereka terkadang bingung ketika memesan makanan.
Pasalnya, pelayan restoran biasanya hanya menjelaskan menu makanan secara umum tidak spesifik.
Bahkan, terkadang pelayan merasa kikuk ketika melayani penyandang tuna netra.
"Karena saat mau pesan, pelayan hanya bilang secara umum. Bahkan, kadang pelayan merasa bingung ketika menghadapi tuna netra yang pesan makanan," jelas Sonny kepada TribunJakarta.com pada Senin (17/8/2020).
Dengan adanya menu berhuruf braille ini bisa memudahkan penyandang tuna netra ketika memesan makanan.
Huruf braille dibuat agar bisa membaca menu makanan secara spesifik.
Warteg Beken bekerjasama dengan Komunitas Tuna Netra Nasional untuk membuat menu tersebut.
"Total menu makanan di menu itu ada 60 jenis terdiri dari lauk, sayur dan sembilan jenis minuman," lanjutnya.
Pihak Warteg juga menggratiskan semua menu makanan bagi semua para penyandang disabilitas.
Biasanya, para penyandang tuna netra yang melintas di depan warteg diajak makan.
"Kita memberikan makan gratis setiap hari untuk para penyandang disabilitas dan wanita hamil," pungkas Sonny.
Undang Tuna Netra Makan