Motor Pedagang Gorengan Dibawa Kabur

Begini Cara Warga Galang Donasi untuk Pedagang Gorengan Korban Pencurian Motor di Pancoran

Penggalangan dana berikutnya dilakukan lewat media sosial. Arvin juga sudah mengunggah kronologi kejadian yang menimpa Misna.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Pedagang gorengan, Misna (60), korban pencurian sepeda motor di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Berbagai cara dilakukan warga di Jalan Pancoran Barat VII, Jakarta Selatan, untuk membantu seorang pedagang gorengan yang menjadi korban penipuan.

Muhammad Arvin (23), inisiator penggalangan donasi, mengatakan ada dua cara untuk mengumpulkan dana.

"Pertama saya sama kakak saya keliling ke rumah-rumah warga. Ya, minimal bisa meringankan lah," ujar Arvin saat ditemui di lokasi, Selasa (18/8/2020).

Penggalangan dana berikutnya dilakukan lewat media sosial.

Galang Donasi, Warga Pancoran Anggap Pedagang Gorengan Korban Pencurian Motor Sudah Seperti Keluarga

Tetangga Galang Donasi, Bantu Pedagang Gorengan di Pancoran Motor Dibawa Kabur Modus Pura-pura Beli

Arvin juga sudah mengunggah kronologi kejadian yang menimpa Misna.

"Di medsos ini responnya lumayan bagus. Makanya kita semakin semangat buat bantu," kata dia.

Misna merupakan korban penipuan pria tak dikenal. Sepeda motor Honda Vario yang sehari-hari digunakan Misna dibawa kabur.

Pria berusia 60 tahun itu bisa dibilang pendatang baru di wilayah Pancoran Barat.

Ia baru sekitar dua pekan berjualan gorengan di kawasan tersebut.

Namun, warga sekitar sepertinya sudah menganggap Misna seperti keluarga.

"Bapak itu baik, kita-kita jadi baik. Dia sudah kayak keluarga, sering kasih gorengan," tutur Arvin.

Karena kebaikannya, warga pun tidak ragu membantu dengan menggalang donasi ketika Misna tertimpa musibah.

"Alhamdulillah sudah terkumpul Rp 3,6 juta," kata Arvin.

Penggalangan dana tersebut, jelas Arvin, menjadi bentuk solidaritas warga sekitar meskipun Misna baru dua pekan berjualan gorengan di kawasan Pancoran.

Ia merasa tidak tega ketika melihat Misna menangis seusai kehilangan motornya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved