Remaja Pembunuh Anak Serahkan Diri

ABG Pembunuh Bocah Divonis 2 Tahun Bui, Jaksa Pikir-pikir 7 Hari Atas Putusan, Ini Alasannya

NF, terdakwa pembunuhan balita, APA (5) yang mayatnya disimpan di lemar yang berlokasi di Sawah Besar terbukti bersalah.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Rumah pelaku penenggelaman perempuan usia lima tahun, di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu malam (7/3/2020). 

Terlepas dari kasus yang menjeratnya, menurut Neneng, NF memperlihatkan perubahan perilaku lebih baik seperti soal tanggung jawab.

Ia mencontohkan bagaimana NF mau mencuci piring sendiri setelah makan.

"Juga mencuci baju sendiri dan itu sudah dia lakukan setiap hari," sambung Neneng.

"Dia anaknya sangat patuh, apa yang kami sampaikan tidak pernah membantah," sambung dia.

Secara spiritual, NF sudah rajin beribadah dan selalu ingin dekat dengan ayahnya.

Dikira Dibawa Makhluk Halus, Orang Rimba Ditemukan Sudah Menghitam Terlilit Ular Sanca 3 Meter

"Salatnya dan membaca Al-Quran-nya rajin. Sudah jauh berbeda dari sebelumnya," beber Neneng.

"Sekarang dia ingin dekat dengan ayahnya. Sudah bisa menangis," katanya lagi.

Kekeuh Jadi Komikus 

Meski situasinya sekarang kurang menguntungkan, NF tak akan menyurutkan cita-citanya sebagai komikus kelak.

Ia bahkan sudah memiliki kampus impian, yaitu Institusi Kesenian Jakarta (IKJ). 

Keinginan NF tersebut disampaikan saat dijenguk Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, Minggu (17/5/2020).

“Memang dia sangat berniat untuk mengenyam pendidikan lagi,” ujar Kak Seto, Senin (18/5/2020).

Kak Seto mengatakan, NF terkait dunia menggambar dan ingin sekali mengembangkan bakatnya tersebut.

“Dia ingin di bidang seni, ingin di bidang komikus,” terang Kak Seto.

Menurut Kak Seto, keinginan NF harus didukung penuh oleh orang-orang di sekitarnya. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved