Akui Banyak Pelawak Hapus Video Kritik, Pandji Pragiwaksono: Argumen Tak Boleh Menyinggung Itu Aneh
Curahan hati Pandji itu berawal ketika Najwa Shihab mempertanyakan kemerdekaan komedian untuk mengkritik lewat humor.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
"Karena dia niat untuk membuat orang tertawa. Biasaya kita mengkritik tanpa humor itu orang menangkapnya sebagai serangan, tetapi jika memakai humor maka niatnya untuk tertawa."
"Makanya banyak yang bilang komedi itu sarana menyampaikan keresahan tanpa harus membuat sakit hati," ujar Pandji Pragiwaksono.
Meski demikian, dalam situasi saat ini hal itu tak lagi berlaku lantaran banyaknya orang tersinggung meski dibawa melalui humor.
FOLLOW JUGA:
"Yang sering terjadi di Indonesia itu orang biasanya tersinggung untuk orang lain. Ini sepertinya juga terjadi dengan Pak Jokowi, beliau mungkin santai tetapi pendukungnya itu," aku Pandji.
Pandji menyatakan, saat ini komedian sangat berhati-hati mengkritik Presiden Jokowi, bukan karena orangnya tetapi pendukungnya.
Dengan berbagai situasi sulit saat ini, Pandji menceritakan banyak komedian yang mengcek dan menghapus videonya di masa lampau yang memuat kritik karena takut jadi masalah.
• Nasib Pilu Bocah Autis 10 Tahun Dipasung Lalu Disiksa di Kandang oleh Orangtua Kandung
Pandji menilai, video tersebut di saat dibuat sebenarnya tak masalah tetapi saat ini ketika dilihat kembali dinilai beresiko sehingga memilih dihapus.
"Jangan minta pelawak berhenti menyinggung karena kami tak tahu apa yang membuat kalian tersinggung itu apa. Argumen kami tak boleh menyinggung itu aneh sekali buat kami."
"Kita bukan menyinggung tetapi ingin menghibur. Kedua, bagaimana kita tahu jika anda tersinggung," tegas Pandji Pragiwaksono. (*)
ini videonya: