Pengelola Bioskop di DKI Kecewa Karena Bioskop Tak Jadi Buka

Sebelumnya, pada akhir Juli lalu, pembukaan bioskop dibatalkan setelah Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi kondisi penyebaran COVID-19 di Jakarta

Editor: Erik Sinaga
Twitter/rrracuntikusss
Pegawai bioskop 

TRIBUNJAKARTA.COM- Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GBPSI) menyatakan kekecewaan mendalam terhadap Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta atas revisi SK Disparekraf Nomor 2976 Tahun 2020 tentang Perpanjangan PSBB Masa Transisi dalam Penanganan Pencegahan Penularan COVID-19 di Sektor Usaha Pariwisata.

Dalam versi sebelumnya, Disparekraf mengizinkan pembukaan kembali bioskop, gym, kolam renang, ice skating, billiar, bowling, taman bermain anak seperti trampolin hingga taman bertema.

Tetapi pasca revisi SK, tempat hiburan seperti bioskop, gym, hingga area rekreasi keluarga dan anak dihilangkan dalam daftar, atau tak jadi dibuka hingga 27 Agustus 2020.

"Kami sudah sangat lelah dan kecewa. Kalau memang bioskop berbahaya dari sisi penularan, kami sudah adakan simulasi protokol kesehatan dengan ketat. Ditambah lagi, jika dibandingkan dengan perkantoran atau pasar misalnya, apakah tidak lebih berbahaya tempat tersebut?" ungkap Ketua Umum GPBSI, Djonny Syafruddin kepada Kontan, Kamis (20/8/2020).

Djonny berkata, pembatalan izin pembukaan bioskop ini merupakan yang kedua kali terjadi pada pelaku bisnis bioskop.

Sebelumnya, pada akhir Juli lalu, pembukaan bioskop dibatalkan setelah Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi kondisi penyebaran COVID-19 di Jakarta masih cukup tinggi.

"Jadi, kami butuh penjelasan secara transparan, terbuka, dan ilmiah mengapa pembukaan bioskop kembali dibatalkan. Kami sudah jalankan aturan dan standar kesehatan."

"Padahal pemerintah ingin memutar lagi roda ekonomi, tapi mengapa menghambat seperti ini? Di pusat perbelanjaan, bioskop menjadi pemantik pengunjung sebesar 70%, bagaimana konsumsi berjalan jika seperti ini?" kata dia.

Menerima kabar ini, GPBSI akan melakukan pertemuan dengan pebisnis bioskop lainnya untuk mengambil sikap pada minggu depan.

Kabar Saipul Jamil dari Penjara: Jual Semua Harta, Tetap Gaji Karyawan, Ingin Umrah Usai Bebas

Prostitusi di Apartemen Digerebek: Penyamaran Satpol PP, Curhat PSK Tentang Pelanggan Seumuran Ayah

TC Timnas U-19 Dilaksanakan di Kroasia, Iwan Bule: Mereka Hebat di Sepak Bola

Pihaknya ingin merundingkan bagaimana kelanjutan bisnis bioskop dalam negeri serta menentukan langkah bisnis ke depan.

"Apakah kami akan tutup permanen? Apakah industri kami masih dibutuhkan? Kami juga tidak tahu. Jika melihat negara lain, Singapura bahkan sudah membuka bioskopnya sebulan lalu dan film juga sudah beredar," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belum Boleh Buka, Pengelola Bioskop di DKI Mengaku Kecewa

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved