Antisipasi Virus Corona di DKI

Ribuan Masker Disalurkan Bagi Warga di Tujuh Kelurahan di Jakarta Utara

Kegiatan tersebut juga untuk menggerakkan masyarakat mematuhi prosedur tetap protokol kesehatan karena pandemi Covid-19

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Dok. Sudin Kominfotik Jakarta Utara
Tim Penggerak PKK Jakarta Utara menyalurkan ribuan masker untuk warga di tujuh kelurahan di Jakarta Utara 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Tim Penggerak PKK Jakarta Utara menyalurkan ribuan masker untuk warga di tujuh kelurahan di Jakarta Utara.

Ribuan masker itu dibagikan ke wilayah kelurahan yang termasuk dalam kategori pengawasan ketat berbasis lingkungan (PKBL) dan permukiman padat penduduk.

Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Utara Suni Sigit Wijatmoko menuturkan, ribuan masker yang dibagikan merupakan hasil donasi dari program Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker).

"Gebrak Masker merupakan program dari Tim Penggerak PKK Pusat sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19," kata Suni, Kamis (20/8/2020).

Total ada sebanyak 7.350 masker yang dibagikan untuk tujuh kelurahan.

Tujuh kelurahan itu yakni Kelurahan Kebon Bawang, Kelurahan Sunter Jaya, Kelurahan Pademangan Barat, Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Pegangsaan Dua, serta Kelurahan Lagoa.

"Tujuan dari kegiatan donasi masker ini untuk memenuhi kebutuhan masker bagi perempuan, anak-anak dan masyarakat umumnya," ucap Suni.

Long Weekend, Peningkatan Jumlah Pengunjung di TMII Belum Terlihat

Kemendikbud Belum Umumkan Jadwal Tes SKB CPNS 2019, Ini Bocoran Tanggal dan Format Ujiannya

Ibu Rumah Tangga Tewas Terserempet Truk di Jalan Akses Marunda

Ditambahkan Suni, donasi masker ini tidak lepas dari peran serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Bank DKI serta sejumlah perusahaan maupun yayasan di Jakarta.

"Kegiatan tersebut juga untuk menggerakkan masyarakat mematuhi prosedur tetap protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir," tutup dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved