Gasak Burung Kontes, Maling di Duren Jakarta Timur Sawit Bermodus Driver dan Penumpang Ojol
Harapan Agus Sugiyono (48), warga Kelurahan Pondok Bambu mengikutsertakan burung jenis Cucak Ijo miliknya kandas akibat aksi dua pencuri.
Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Harapan Agus Sugiyono (48), warga Kelurahan Pondok Bambu mengikutsertakan burung jenis Cucak Ijo miliknya kandas akibat aksi dua pencuri.
Burung Cucak Ijo yang dibeli seharga Rp 1,5 juta dan sudah dua tahun dipeliharanya dengan harapan bisa mengikuti lomba kicau burung digondol maling.
"Kejadiannya sekira pukul 12.00 WIB, saya dikasih tahu anak pas lagi kerja kalau burung diambil. Diambil sama kandangnya," kata Agus di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (21/8/2020).
Dua pelaku yang bermodus pengemudi ojek online dan penumpangnya memanfaatkan sepinya situasi di Jalan Teratai Putih I lokasi kejadian.
• Layani 8 Tamu Perhari, Wanita Malam Ini Curhat Cara Kurangi Rasa Sakit: Bukan Orang yang Kita Sayang
Saat kejadian pada Rabu (19/8/2020) lalu, dua pelaku sempat mondar-mandir depan rumah Agus yang berada di wilayah RT 08/RW 02.
"Saya tahu karena pelakunya terekam CCTV satu rumah warga. Mereka sempat melihat keadaan dulu, pas sepi langsung beraksi," ujarnya.
Merujuk rekaman CCTV, Agus menuturkan pelaku yang mengenakan kemeja layaknya pegawai kantor bertugas mengambil burung.
Sementara pelaku yang mengenakan atribut ojek online bertugas mengemudikan motor dan mengawasi keadaan saat beraksi.
• Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tak Pakai Masker di Luar Rumah Bisa Didenda Rp 1 Juta
"Pelakunya naik ke dari teras rumah terus mengembil burung yang digantungkan. Habis mengambil mereka langsung kabur," tuturnya.
Berdasar rekaman CCTV pelaku yang mengemudikan motor Yamaha Scoopy merah berpelat B 3281 TLM kabur ke arah Jalan Teratai Putih Raya.
Dari aksinya, Agus menduga kedua pelaku merupakan pencuri spesialis burung kontes yang sudah kerap beraksi di wilayah Pondok Bambu.
"Kalau sekarang harga burungnya sekitar Rp 4 juta lah. Kan saya rawat segala macam, pas hari kejadian saya sudah lapor ke polisi," lanjut Agus.