Operasi Simpatik Rutan Kelas I Depok, Barang-Barang Terlarang dari Kamar Warga Binaan Disita Petugas

Sejumlah barang-barang terlarang disita petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok, Cilodong, dari kamar warga binaan dalam Operasi Simpatik.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Suharno
ISTIMEWA
Petugas menunjukan sejumlah barang terlarang yang ditemukan di dalam kamar warga binaan Rutan Kelas I Depok, Sabtu (22/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG – Sejumlah barang-barang terlarang berhasil disita petugas Rumah Tahanan Negara Rutan Kelas I Depok, Cilodong, dari kamar warga binaan dalam Operasi Simpatik yang digelar siang ini.

Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Depok, Dedy Cahyadi, didampingi sejumlah pejabat yang ada di Rutan Kelas I Depok.

Berbeda dengan operasi sebelum adanya pandemi Covid-19, Dedy berujar kali ini operasi digelar dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, dimana petugas diwajibkan mengenakan masker dan juga sarung tangan.

Dedy berujar, dari operasi tersebut pihaknya berhasil mengamankan 20 senjata tajam buatan, dua buah gunting, dua set kabel, empat sendok stainless, satu buah besi, dan dua buah permainan kartu.

Bertambah 601 Orang, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Capai 32.999 Kasus

“Kami memberikan ajakan persuasif terkait barang-barang yang dilarang dan berpotensi mengganggu keamanan serta ketertiban. Kemudian warga binaan meneyrahkan secara kooperatif barang-barang tersebut kepada petugas,” kata Dedy dikonfirmasi wartawan, Sabtu (22/8/2020).

Lanjut Dedy, pihaknya juga mengontrol seluruh blok tahanan dan memastikan kondisi air serta penerangan dalam kondisi yang baik dan normal.

“Pelaksanaan kontrol ke seluruh kamar hunian di Blok A, B, dan C. Untuk emmastikan kondisi air dan penerangan dalam kondisi baik dan normal,” ujarnya.

Terakhir, Dedy menuturkan pihaknya mengimbau agar seluruh warga binaan dapat senantiasa menjaga pola hidup sehat, serta menjaga kebersihan di kamar hunian.

Nenek Jumirah Tewas Dipukul Ulekan oleh Anak Kandung, Cucu Korban: Pelaku Suka Kumat

“Kami mengingatkan pada seluruh warga binaan agar senantiasa menjaga pola hidup sehat. Berolahraga setiap pagi di lapangan, dan menjaga kebersihan lingkungan blok hunian,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved