Diduga Melakukan Penipuan Modus Hiptonis, Dua Warga Negara Iran Diamuk Warga di Kota Bekasi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG - Dua warga negara Iran diamuk warga di wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi usai melakukan aksi penipuan dengan modus hiptonotis.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu, (22/8/2020) di Toko Ponsel Ponic Cell.

"Peristiwa sekira pukul 17.30 WIB, di Jalan H. Jole, RT004/RW003, Bantargebang, pelaku dua orang warga negara Iran," kata Erna, Senin, (24/8/2020).

Identitas pelaku diketahui bernama Farshad Heidari Moghadam (27) dan Reza Pous (25), keduanya berparpor Iran yang tinggal sementara di kawasan Jakarta.

Kronologis kejadian bermula ketika, dua pelaku datang menggunakan kendaraan roda empat Toyota Avanza putih B-1349-BIO yang disewa dari rental di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

• Kemendikbud Gelar Tes SKB CPNS 2019 Secara Mandiri Tanpa CAT BKN, Peserta Wajib Tentukan Lokasi

Mereka datang ke toko ponsel Ponic Celluer Banatargebang dengan berpura-pura hendak membeli carger handphone.

"Korban penjaga toko bernama Eli Yuliana langsung melayani kedua pelaku yang berpura-pura mau membeli charger," jelasnya.

Pelaku lalu secara perlahan mulai berusaha mengalihkan perhatian, modus ini diduga menggunakan hipnotis sehingga korban merasa setengah sadar selama melayani.

Ketika satu orang berpura-pura menanyakan charger ponsel, satu pelaku lain berusaha mengalihkan perhatian dengan meminta untuk menukar uang.

• Sedang Menyapu Jalan, Anggota PPSU Pondok Ranggon Cipayung Jakarta Timur Terserempet Mobil