Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Klaim Sudah Tes Swab 17.000 Orang Secara Gratis

Airin pun mempersilakan warganya untuk swab test atau rapid test secara gratis di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel, Laboratorium Kesehatan Daerah

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
ilustrasi swab test 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Swab test dan rapid test masih menjadi indikator dalam mendeteksi Covid-19.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, baru saja mengungkapkan, kini pihaknya sudah memiliki alat polymerase chain reaction (PCR).

Airin pun mempersilakan warganya untuk swab test atau rapid test secara gratis di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) atau puskesmas.

"Alhamdulillah Tangsel sekarang sudah punya PCR sendiri, di rumah sakit sekarang sudah ada di Labkesda juga sekarang sudah ada. Bagi yang rapid bisa datang ke Puskesmas bagi yang ber-KTP Tangsel enggak usah bayar. Rapid maupun swab, silakan datang ke Labkesda, sudah keluar izinnya dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten," papar Airin kepada awak media, saat berbicara tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di Kantor Pemkot Tangsel, Ciputat.

Namun, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Deden Deni, mengatakan, tes Covid-19 gratis sudah berjalan sejak lama.

Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Ombudsman Menilai SDM dan Fasilitas Damkar DKI Belum Memadai

Langkah Persija Jakarta Datangkan 5 Pemain Baru Dipuji Bek Naturalisasi Asal Brasil

Deden menjelaskan, khusus swab test, warga Tangsel tiak bisa sembarangan memintanya, harus ada alasan yang kuat terutama terkait risiko penularan.

"Kalau swab kan enggak sembarangan. Maksudnya harus ada alasannya untuk swab. Ada kontak, hasil tracking, atau dia berisiko misalnya ada keluhan," ujar Deden saat dihubungi Selasa (25/8/2020).

Selama ini, sejak kemunculan Covid-19, Deden mengatakan, pihaknya sudah melakukan tes swab kepada 17.000 orang.

Jumlah tersebut mendekati 1% dari jumlah penduduk wilayah satelit ibu kota itu.

"Di PusÄ·esmas, di RSU, di Labkesda. Kita sudah hampir 17 ribu yang swab. Ya hampir 1% dari jumlah penduduk," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved