Membela Diri Setelah Pukuli dan Patahkan Tangan Anak, Wanita Ini Dimaki Polisi: Dia Itu Anak Kecil!
Seorang bocah perempuan berinisial L (5) di Kalimantan Tengah mengalami nasib tragis.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
lihat foto
Setelah menganiaya L dengan sedemikian rupa, Yan dan Yat kemudian berusaha melarikan diri ke Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
• Sebulan Cerai dari Laudya Cynthia Bella, Terkuak Penampilan Baru Engku Emran hingga Sulit Dikenali
Yan dan Yat mengendarai sepeda motor Jenis Suzuki Satria F.
Saat melintas di depan Kampus Muhammadiyah, pasangan kekasih itu diamankan anggota Polantas Polresta Palangkaraya, Bripka Julpan Rifani dan Brigadir Zainur Rofik.
Pasalnya sepeda motor Yan dan Yat tidak dilengkapi spion, serta menggunakan knalpot blong.
"Saat dilakukan penilangan di Pos Bundaran Besar, salah salah seorang anggota Satlantas Briptu Anton mengenali keduanya yang tengah viral di media," ujar Kanit Turjawali, Ipda I Made Adnyana Made.
Ketika menginterogasi kedua pelaku, sejumlah polisi tak bisa menyembunyikan rasa kesal mereka pada Yan dan Yat.
"Tega sekali kau ini," ujar polisi.
• Sempat Peluk Ibu Sebelum Beli Sarapan, Bocah SMP Ini Ditemukan Membusuk Dalam Karung 4 Hari Kemudian
Di video yang viral di Instagram, Yat tampak menyampaikan pembelaannya.
Salah seorang polisi lantas langsung memaki wanita tersebut.
"Terlalu tega kau orangtua. Itu darah dagingmu. Dia itu anak kecil," tegas polisi tersebut.
Yan dan Yat kemudian menunduk, wajah keduanya tampak lesu.
Sementara itu Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin, Senin (24/8/2020), membenarkan pihaknya dibantu Polresta Palangkaraya dan Polda Kalteng telah mengamankan ibu kandung bocah itu bersama sang pacar.
Menurut Kapolres, pihaknya masih menunggu tim Resmob Polres Kotim yang masih dalam perjalanan membawa pasangan Yan dan Yat.
• Hadir di Pesta Ultah Mulan Jamelaa Bareng Raffi hingga Ashanty, Wagub Riza Patria Didoakan Begini
"Sementara itu, kami juga masih fokus untuk penyembuhan luka fisik maupun trauma yang dialami korban. Masih dilakukan pemulihan dengan perawatan pihak Rumah Sakit dr Murjani Sampit," ujarnya.
Terpisah Kombes Pol Handra Rochmawan yang juga mantan Kepala SPN Tjilik Riwut ini, mengungkapkan, Yat, selama ini bekerja sebagai ladys di salah hotel di Jalan Tjlik Riwut Sampit.
Ibunya sepertinya kurang peduli terhadap anaknya, karena pekerjaan ibunya di tempat yang kurang baik dan bapak anak tersebut juga masih belum jelas identitasnya.
"Kami serahkan kasus ini untuk ditangani oleh Polres Kotim karena kasusnya terjadi di Sampit," ujarnya.
(TribunJakarta/Banjarmasinpost/Tribunnews)
