Diklakson Hingga Digedor Mobil Tak Kunjung Jalan, Warga Baru Sadar Pengemudi Sudah Lemas
Diklakson hingga digedor mobil tak kunjung jalan, warga kaget setelah mengintip dari kaca dan menemukan keanehan dari pengemudinya.
Anggotanya langsung mengevakuasi jenazah korban setelah mendapat laporan masuk dari warga di lokasi.
Proses evakuasi mayat Muslim dibantu oleh petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dan anggota identifikasi Polrestabes Palembang.
Polisi membawa mayat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Hasil pemeriksaan, tim medis tak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh pengusaha tenda pernikahan tersebut.
Yeni menduga warga beralamat di Jalan Irigasi Lorong Manunggal, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-alang Lebar ini meninggal karena sakit.
"Ini diperkuat dengan keterangan saksi yang melihat korban berjalan sempoyongan sekitar 1 jam sebelum ditemukan meninggal di dalam mobil," ujar Yeni.
Meski begitu, sambung Yeni, polisi tetap menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut terkait kematian korban.
Keluarga Tahu dari Medsos
Keluarga baru mengetahui Muslim meninggal dan ditemukan di mobilnya dari postingan di media sosial, bukan dari pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan Udin (24), tetangga korban, saat ditemui di depan ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
• Hendak Bersih-bersih, Adik Ini Kaget Temukan Ribuan Pakaian Dalam Bekas Milik Wanita di Kamar Kakak
"Saya baru pulang kerja, dapat kabar dari orang tua kalau Pak Muslim meninggal di dalam mobil," ucap Udin.
Setelah itu keluarganya langsung meminta Udin ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Ia membenarkan, semasa hidupnya Muslim adalah pengusaha tenda pernikahan.
Korban memiliki seorang istri dan empat anak.
"Tiga anaknya perempuan dan satu laki-laki. Tapi anak laki-laki sekarang lagi di luar kota, itu kenapa saya yang ke sini," ia menjelaskan.