Imbas Pembangunan MRT Fase 2, Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup Sementara

Jalur lambat di dekat kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, ditutup sementara

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kereta melintas di Stasiun MRT Fatmawati Jakarta saat uji coba publik, Selasa (12/3/2019). Mulai Selasa 12 Maret hingga 24 Maret mendatang, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus melakukan uji coba gratis untuk warga yang sudah melakukan pendaftaran. Selama uji coba, diperkirakan kereta bakal mengangkut sebanyak 285.600 penumpang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jalur lambat di dekat kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, ditutup sementara mulai hari ini atau Rabu (26/8/2020).

Jalan protokol tersebut ditutup lantaran imbas pekerjaan tes pit (kedalaman tanah) konstruksi Moda Raya Terpadu (MRT) fase dua.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebut jalur lambat tersebut digunakan pengendara dari arah Tugu Tani untuk berbelok ke kiri menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin - Jalan Sudirman.

Meski begitu, para pengendara sepeda motor dan mobil dapat melintasi jalur cepat.

Tapi tetap memperhatikan lampu lalu lintas.

"Arus Lalu lintas dari timur (Tugu Tani) yang akan belok kiri dialihkan melalui jalur cepat," kata Syafrin, saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).

Korban Pesta Miras Oplosan di Tangerang Bertambah 3 Orang, Polisi Masih Telusuri Kasusnya

Ratusan Karyawan Pabrik LG Cikarang Positif Covid-19, Operasional Ditutup Sementara

"Kecuali untuk gedung Wisma Antara dan Kementerian ESDM, masih dapat mengakses jalannya," lanjut Syafrin.

Syafrin melanjutkan, pembangunan test pit dilakukan mulai hari ini sampai Rabu (9/9/2020).

Syafrin mengimbau, para pengendara menghindari ruas jalan tersebut mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

“Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” kata Syafrin.

Perusahaan patungan Shimizu-Adhi Karya sebagai pelaksana pembangunan MRT fase dua paket CP201 (Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas), bertanggung jawab sepenuhnya menyoal keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved