Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Masuk Zona Oranye Covid-19, Sebanyak 22 Ribu Warga Kota Tangerang Sudah Ikuti Swab Test
Pemerintah Kota Tangerang tengah gencar-gencarnya melakukan rapid test dan swab test bagi masyarakat Kota Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang tengah gencar-gencarnya melakukan rapid test dan swab test bagi masyarakat Kota Tangerang.
Hal di atas menyusul naiknya Covid-19 di Kota Tangerang sehingga menyebabkan kota seribu industri tersebut kembali masuk ke zona oranye.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang sedang masif melaksanakan rapid test dan swab test.
"Hingga kini Swab Test telah mencapai 22 ribu warga dan masih ada kurang lebih 900 yang menunggu hasil," ungkap Arief di Puskesmas Gebang Jaya, Kota Tangerang. Rabu (26/8/2020).
Ia mengakui pihaknya sedang berdiskusi dengan RSUD Kota Tangerang dan Labkesda Kota Tangerang untuk penambahan alat Rapid dan Swab Test.
"Dan juga sedang mengajukan ke Provinsi Banten agar kapasitas pemeriksaan PCR di Kota Tangerang lebih banyak," ucap Arief.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang juga telah berusaha maksimal dalam penyediaan fasilitas kesehatan.
• Suami Nekat Begal Istri Sendiri Gegara Cemburu, Korban Ditendang Sampai Jatuh
• Polisi Bakal Proses Laporan Dugaan Penggelapan Pajak Karyawati Otak Pembunuhan Bos Pelayaran
Satu diantaranya yaitu Puskesmas Gebang Raya di Kecamatan Periuk yang difokuskan sebagai tempat isolasi pasien dalam pengawasan akibat Covid-19.
"Tadi kita mantau Puskesmas Gebang Raya yang selama ini dijadikan tempat isolasi pasien dalam pengawasan akibat Covid-19," kata Arief.
Selain di Gebang Jaya, pihaknya juga menyediakan fasilitas rumah singgah di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas.
Pemkot Tangerang juga bekerja sama dengan RSUD Kota Tangerang dan 32 rumah sakit lain yang ada di Kota Tangerang dalam penanganan Covid-19.