Wanita 19 Tahun Ini Putuskan Jadi Janda Baru Karena Suaminya Sering Main Kasar, Ratusan Orang Antre
Gara-gara suaminya sering main kasar, wanita berusia 19 tahun bernama Nuhalimah ini gugat cerai suaminya.
Penulis: Suharno | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Gara-gara suaminya sering main kasar, wanita berusia 19 tahun bernama Nuhalimah ini gugat cerai suaminya.
Calon janda baru asal Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu datang ke Pengadilan Agama Indramayu, Selasa (25/8/2020).
Tujuannya Nurhalimah datang adalah untuk mengajukan gugatan cerai.
Ada ratusan orang yang antre di Pengadilan Agama Indramayu.
"Saya korban KDRT," ujar dia kepada Tribuncirebon.com didampingi keluarga.

Nurhalimah mengaku sudah tak tahan lagi dengan perbuatan sang suami.
Pasalnya, suaminya kerap melakukan kekerasan fisik.
• Mahasiswi Mabuk yang Tabrak Pejalan Kaki dan Aniaya Istri Korban Divonis 5 Tahun, Jaksa Kecewa
• Cerita Yudi, Pedagang Bakso di Jakarta Timur yang Sempat Masuk Penjara di Malaysia Sewaktu Jadi TKI
• Gubernur Anies Tak Main-main Perjuangkan Pesepeda Bisa Ngebut di Jalan Tol, Dituding Pengalihan Isu
• Dinkes Kabupaten Bekasi: Klaster Covid-19 Pabrik LG Cikarang Merupakan Kasus Sporadis
Terakhir, suaminya memukul hingga membuat mata Nurhalimah harus dioperasi.
Tak hanya itu, dia juga mengalami Memar hingga lebam di bagian sekitar kepala.
Nurhalimah mengatakan, saat sebelum menikah justru suaminya sangat baik.
Namun sejak awal menikah pada 2016, Nurhalimah mulai merasakan kekerasan fisik yang dilakukan suaminya.
Saat menikah dulu, umurnya masih 16 tahun, sementara suaminya 24 tahun.
Kejadian KDRT tersebut bermula ketika dia meminta suaminya menjadi suami yang benar, mencari nafkah.
Bukan tanpa alasan Nurhalimah meminta suaminya untuk mencari uang.
"Dia masih seneng main, kerjanya cuma main depok-depokan (kesenian) saja," ujarnya.