Bocah 10 Tahun Nangis Lihat Ayah Ibu Bersimbah Darah, Tak Lama Kemudian Pisau Mendarat di Tubuhnya

RRI, bocah 10 tahun terbangun dini hari di rumahnya di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TribunSolo/Ryantono
Penampakan pelaku pembunuhan satu keluarga Henry Taryatmo (41) yang menghabisi 4 nyawa sekaligus saat reka ulang di Mapolres Sukoharjo, Kamis (27/8/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - RRI, bocah 10 tahun terbangun dini hari di rumahnya di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Kala itu sekira pukul 01:00 WIB, anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu terbangun dan melihat pemandangan mengerikan dari depan kamar tidur.

Bagaimana tidak, bocah yang masih di bawah umur itu melihat tubuh ibu dan ayahnya bersimbah darah.

Saat itu juga, RRI menangis lalu dihampiri oleh sesosok pria.

Orang yang menghampiri RRI adalah Henry Taryatmo (41), pria yang tak lain adalah rekan orangtuanya.

Henry bertamu malam-malam ke rumah orangtua RRI untuk mengembalikan mobil dan memberi uang setoran.

Namun siapa sangka, dalang di balik orangtua RRI tewas terbunuh adalah Henry.

Foto Pernikahan dengan Nadya Lenyap di Instagram, Rizki DA Ungkap Ini dan Minta Doa: Mudah-mudahan

Beberapa waktu sebelum RRI terbangun, Henry datang bertamu dan disambut oleh ibu RRI, Sri Handayani (36), Rabu (19/8/2020).

Sri membukakan pintu untuk Henry karena ia itu datang untuk mengembalikan mobil dan memberi uang setoran.

Namun saat hendak pamit pulang, belum ada ojek online yang menyantol di aplikasinya Henry.

Ternyata Ini Nama Kontak Lesty Kejora di Ponsel Rizky Billar, Tak Pakai Nama Asli

"Mulihmu piye, arep numpak opo (pulangmu gimana, mau naik apa?)," tanya korban Sri seperti yang diungkapkan Henry direkonstruksi pembunuhan satu keluarga yang digerlar di Mapolres Sukoharjo, Kamis (27/8/2020).

"Ngojek ae, tapi durung nyantol (ngojek aja, tapi belum nyangkut)," jawab Henry.

Henry yang belum mendapat ojek dipersilahkan menunggu di ruang tamu oleh Sri.

Tak lama kemudian, Sri masuk ke kamar karena suami dan dua anaknya sudah tertidur.

Pelaku pembunuhan satu keluarga Henry Taryatmo (41) memperagakan aksi keji saat  saat reka ulang di Mapolres Sukoharjo, Kamis (27/8/2020).
Pelaku pembunuhan satu keluarga Henry Taryatmo (41) memperagakan aksi keji saat saat reka ulang di Mapolres Sukoharjo, Kamis (27/8/2020). (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Nyambil nunggu ojek online ada yang nyangkut, Henry bermain game online.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved