Virus Corona di Indonesia
Penulusuran Klaster Pabrik LG Masih Berlanjut, Pemkab Bekasi Sasar Lingkungan Keluarga Karyawan
Klaster Pabrik LG diketahui setelah perusahaan melakukan swab test massal terhadap 776 karyawan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG BARAT - Penelusuran kontak erat kasus klaster Pabrik LG Cikarang terus dilakukan, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyasar lingkungan keluarga karyawan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Irfan Maulana mengatakan, gugus tuga sudah melakukan penelusuran sejak berkemnangnya klaster baru tersebut.
"Sudah dilakukan oleh teman-teman di dinas kesehatan dan saat ini sebagian keluarga yang kontak erat dengan teman LG sudah kita lakukan swab sebagian dan sedang menjalani isolasi mandiri," kata Irfan, Kamis, (27/8/2020).
Irfan menproyeksi, ada sedikitnya 300 spesimen yang dilakukan swab test berkiatan dengan klaster Pabrik LG di lingkungan keluraga karyawan.
"Paling gampang begini menghitungnya, kalau karyawan yang positif tinggal di Kabupaten ada 100 orang satu istri dan dua anak berarti ada 300 yang kita lakukan swab," terangnya.
Dia menambahkan, klaster Pabrik LG cukup bersampak pada peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
"Ada peningkatan wilayah kita di perkotaan Tambun Selatan, Cibitung, kemudian Cikarang Pusat (Cikpus), Ciksel, Cikbar, Cikut, jadi titik sentral pada saat ini," terang dia.
Adapun sampai dengan hari ini, kasus Covid-19 yang muncul dari klaster Pabrik LG Cikarang berjumlah 242 orang.
Mereka seluruh merupakan karyawan Pabrik LG yang sebagian besar tinggal di Kabupaten Bekasi serta beberapa di Kota Bekasi dan DKI Jakarta.
Dari 242 orang itu, sebanyak 25 orang harus menjalani perawatan di Rumah Sakit di Bekasi hingga Jakarta.
Sedangkan untuk sisanya, sebagian menjalani isolasi mandiri di fasilitas milik Pemkab Bekasi maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Klaster Pabrik LG diketahui setelah perusahaan melakukan swab test massal terhadap 776 karyawan.
Langkah ini dilakukan usai, satu orang karyawan dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 di Rumah Sakit Pasar Rebo Jakarta pada, Rabu, (19/8/2020).
Adapun berdasarkan data Pemkab Bekasi, kasus kumulatif Covid-19 hingga, Rabu, (26/8/2020) sebanyak 674 kasus.
Dari total kasus kumulatif, sebanyak 38 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, 49 orang isolasi mandiri, 544 dinyatakan sembuh dan 38 kasus meninggal dunia.
