Reka Ulang Ungkap Detik-detik Pembunuhan Satu Keluarga, Jeritan Terakhir Istri Ditusuk 3 Kali
Polisi menggelar reka ulang adegan pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo. Jeritan terakhir istri korban saat ditusuk tiga kali.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, ada sebanyak 51 adegan dalam rekonstruksi ulang yang tidak dilakukan di rumah korban.
"Iya kami melakukan rekonstruksi ini agar lebih jelas kronologinya," jelas dia.
Anak Korban Ditusuk Hingga Bersimbah Darah
Setelah menghabisi Suranto (43) dan Sri Handayani (36) menggunakan pisau dapur dengan tusukan berkali-kali hingga darah membanjiri lantai, Henry tega menghabisi kedua anak korban yang masih kecil.
Keduanya yakni RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK.
Anak korban begitu mengetahui kedua orang tuanya tewas bersimbah darah, langsung menangis dan merintih.
Setelah itu, tanpa basa -basi tersangka langsung menghampiri RRI dan DAH kemudian menusuk di bagian dada.
Anak pertama yang dibunuh yakni RRI kemudian selanjutnya DAH yang baru bangun di dini hari.
Jerit Tangis Keluarga Korban
Polisi ungkap fakta baru di kasus pembunuhan keluarga Suranto di Dukuh Slemben RT 01/RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Pelaku Henry Taryatmo (41) membunuh Suranto, istri dan dua anaknya pada Rabu (19/8/2020).
Pembunuhan sadis ini bertepatan dengan hari jatuh tempo di mana Henry Taryatmo harus membayar utangnya.
Polisi telah melepas garis polisi di rumah Suranto di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Terdengar jerit tangis perwakilan keluarga korban saat akan memasuki rumah.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas mencopot langsung garis polisi itu sekira pukul 09.32 WIB.