Presiden Jokowi: Jika BLT Dirasa Masih Kurang Silakan Minta ke Bank, Tetapi Pinjam

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) berharap bantuan langsung tunai (BLT) produktif Rp 2,4 juta bisa membantu para pelaku UMKM terimbas pandemi Covid-19.

Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA/Tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma'ruf Amin dan Mantan Wakil Ketua DPR RI di Istana Negara Jakarta. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap bantuan langsung tunai (BLT) produktif Rp 2,4 juta dari pemerintah bisa membantu para pelaku UMKM ( usaha mikro dan kecil) yang terdampak pandemi Covid-19.

Namun, jika bantuan itu dirasa masih kurang, Jokowi mempersilakan para pelaku usaha yang sudah mendapat bantuan untuk mengajukan pinjaman ke bank.

"Kalau bapak dan ibu masih kurang kan sekarang punya nomor rekening di bank. Kalau nanti kurang, minta tambahan ke bank, tapi pinjam," kata Jokowi saat memberikan bantuan kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jumat (28/8/2020).

Jokowi menyebutkan, bantuan Rp 2,4 juta ini nantinya diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Tanah Air.

 Tak Jadi Buat Teh Tarik, Tiba-tiba Janda Muda Pilih Gunakan Air Panas untuk Siram Wajah Ibu Kandung

 Karyawan Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Tidak Dapat BLT, Begini Penjelasan dari BPJS Ketenagakerjaan

 Ledakan Tabung Gas: Seorang Wanita Muntah Darah dan Sopir Fortuner Meninggal Dunia, 9 Orang Terluka

 Pesta Miras Oplosan Lem Aibon di Kabupaten Tangerang Berujung Maut, Polisi Tangkap Bandarnya

Mekanisme penyalurannya langsung ditransfer ke rekening pelaku usaha.

Ia berharap, dengan bantuan ini, bisnis para pelaku usaha mikro dan kecil itu bisa berkembang.

"Kalau nanti usahanya berkembang, silakan minta tambahan ke bank," kata Jokowi.

"Kalau ini Bank BRI ya Bank BRI, Bank Mandiri ya Bank Mandiri, Bank BNI ya bank BNI. Tapi, pinjam kalau yang untuk tambahan," kata Jokowi.

Ketua Satgas Pemilihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya memang sedang mempersiapkan program lanjutan untuk membantu para pelaku usaha mikro dan kecil.

Program lanjutan itu yakni kredit lunak yang akan membantu mengembangkan usaha mereka.

"Rencananya kredit lunak ini untuk enam bulan pertama bunganya akan diberikan nol persen," kata Budi.

"Dengan demikian, akan sangat membantu untuk para pengusaha UMKM untuk terus tumbuh," sambungnya.

Sudah cair sampai tahap 3

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan penyaluran Banpres Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan ke pengusaha mikro sudah memasuki tahap ke-3.

Dia bilang pada tahap ke-3 ini, sudah ada 838.444 pengusaha mikro yang mendapatkan dana sebesar Rp 2,4 juta per pengusaha.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved