Inilah Alasan Pemprov DKI Jakarta Tak Buka Bioskop Secara Serentak

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum berencana mengoperasikan bioskop secara serentak.

Alasannya, karena manajemen bioskop di Jakarta memiliki kebijakan masing-masing yang tidak dapat disamakan.

Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/8/2020).

"Karena yang mengetahui kegiatan dan memahami secara pasti protokol dan SOP ya pelaku usaha bioskop," jelas Gumilar.

"Jadi, kalau misalkan Pemprov DKI yang menentukan, artinya kami tidak melihat dari sisi si pungusahanya, mereka siap atau tidak siap, ya sudah kami buka dengan protokol seperti ini," sambungnya.

• Soal Bioskop akan Dibuka di Jakarta, Pemprov DKI Menunggu Permohonan Pelaku Usaha

Gumilar menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak ingin mengambil keputusan secara sepihak.

Karenanya, mereka mengizinkan para pelaku usaha bioskop guna mengajukan surat permohonan beroperasinya tempat hiburan tersebut.

"Silakan usaha yang sudah siap, yakin sudah bisa membuka, tentu dengan protokol yang ketat," ucap Gumilar.

• Manajemen Bioskop Dapat Kirim Surat Permohonan Beroperasi ke Pemprov DKI Jakarta

"Tujuannya untuk kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Kalau sudah yakin, silakan mengajukan ke kami," tutupnya.