Kabar Artis

Menahan Tangis, Lutfi Agizal Cerita Momen saat Dengar Tetangganya yang Bocah Ucap Kata Anjay: Miris

Pemain sinetron Lutfi Agizal mengutarakan cerita pengalaman pribadi yang menurutnya miris.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Wahyu Aji
YouTuber/ Apa Kabar Indonesia
Lutfi Agizal mengaku banyak mendapati tetanggannya yang masih di bawah umur menggunakan kata 'anjay' 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain sinetron Lutfi Agizal mengutarakan cerita pengalaman pribadi yang menurutnya miris.

Pasalnya saat itu, Lutfi Agizal mendengar celotehan tetangganya yang masih di bawah umur menggunakan kata 'anjay'

Hal itu diungkapkannya ketika menjadi bintang tamu di acara Apa Kabar Indonesia Malam.

Untuk diketahui, nama Lutfi Agizal jadi sorotan publik setelah bahasannya soal makna kata 'anjay'

Menurutnya, kata tersebut harus dihentikan penggunaannya karena makna yang terkandung di baliknya.

Di acara Apa Kabar Indonesia malam, Lutfi Agizal memaparkan pengalamannya saat mendengar anak di bawah umur menggunakan kata 'anjay'

Pandangi Wajah Lesty Kejora Beberapa Detik, Rizky Billar Beri Satu Kata untuk Sang Penyanyi Dangdut

Saat menceritakan pengalaman tersebut, terlihat mata kekasih anak Iis Dahlia ini berkaca-kaca.

Bahkan suara Lutfi terdengar seperti orang yang berusaha menahan tangis.

"Kalau ditanya kenapa saya jujur miris,"

"Setiap kalau ditanya kenapa, saya melihat tetangga saya itu anak usia 5-10 tahun sedang belajar naik sepeda," tuturnya dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (29/8/2020).

Asyik Main Petak Umpet, Bocah Perempuan 12 Tahun Tercebur Sumur 10 Meter di Pasar Minggu

Dilanjutkan Lutfi, saat itu ia mendengar anak-anak tetangganya tersebut mengutarakan kata 'anjay' ketika salah satu di antara mereka ada yang terjatuh.

"Dia ketika itu jatuh, terus teman sepantaran dia malah ngatain gini maaf ya saya harus ngomong 'haha sukurin kamu anjay'," cerita Lutfi.

"Itu disaat orangtuanya sedang tidak dalam pengawasan," sambungnya.

Alami Momen Ini Setelah Melahirkan Anak Pertama Rezky Aditya, Citra Kirana: Aku Panik Banget

Lutfi merasa heran, darimana anak-anak kecil tersebut mengetahui kata 'anjay'

"Di pikiran saya, anak kecil ini tau darimana? Saya pikir hanya di sosial media, TV, bahkan ada TV yang menyiarkan kalimat tersebut,"

"Saya hanya melihat, impact anak-anak kecil ini bisa ikut-ikutan. Karena di pikiran saya maaf 'anjay' itu mungkin adalah hewan berkaki empat yang orang tau 'anjing'," ungkapnya.

Ini videonya:

Berangkat dari keresahan tersebut, Lutfi Gizal melakukan langkah besar.

Salah satunya melaporkan terkait penggunaan kata 'Anjay' yang kini marak dilayangkan banyak orang terutama anak di bawah umur ke KPAI dan Komnas Anak.

Aduan Lutfi Agizal itu pun cepat ditanggapi Komnas Anak.

Dalam laman media sosialnya, Komnas Anak merilis imbauan agar khalayak berhenti menggunakan istilah atau kata 'Anjay'.

"Jakarta, 29 Agustus 2020, untuk menjawab pertanayan dan pengaduan masyarakat kepada Komisi Nasional Perlindungan Anak terkait sedang banyaknya perbincangan mengenai istilah "ANJAY" sehingga viral di media sosial," kutip TribunnewsBogor.com dari rilis yang beredar di akun @komnasanak, Sabtu (29/8/2020).

Dalam rilis tersebut, ada beberapa bahasan terkait kata 'Anjay'.

Khayalak diminta memperhatikan banyak hal sebelum mempergunakan kata 'Anjay' dalam kalimat sehari-hari.

"Penggunaan istilah "ANJAY" harus dilihat dari berbagai sudut pandang, tempat, dan makna,"

Jika kata 'Anjay' dimaksudkan sebagai kata pengganti ucapan salut atau bermakna kagum atau suatu peristiwa serta tidak mengandung kekerasan atau bully, maka penggunaannya bisa dimaklumi alias tidak apa-apa.

Namun jika istilah 'Anjay' digunakan sebagai sebutan untuk merendahkan martabat seseorang maka hal itu termasuk dalam salah satu bentuk kekerasan verbal yang dapat dilaporkan sebagai tindak pidana.

"Oleh sebab itu harus dilihat perspektifnya, karena penggunaan istilah "Anjay" sedang viral di tengah-tengah pengguna media sosial dan anak-anak," tulis Komnas Anak dalam rilis.

Sebagai kesimpulan, Komnas Anak pun meminta khalayak untuk memperhatikan makna dari kata 'Anjay'.

Karenanya, Komnas Anak mengimbau agar publik tidak lagi menggunakan kata 'Anjay' dalam kalimat sehari-hari.

"Jika istilah anjay mengandung unsur kekerasan dan merendahkan martabat seseorang adalah salah satu bentuk kekerasan atau bully yang dapat dipidana. Baik digunakan dengan cara dan bentuk candaan, namun jika unsur dan definisi kekerasan terpenuhi. Sesuai dengan UU RI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.

Lebih baik jangan menggunakan kata Anjay. Ayo kita hentikan sekarang juga !!!" tulis Komnas Anak dalam rilis.

Rilis Komnas Anak soal imbauan pelarangan penggunaan kata 'Anjay'
Rilis Komnas Anak soal imbauan pelarangan penggunaan kata 'Anjay' (Instagram @komnasanak)

Rilis yang diunggah akun Komnas Anak pun turut dibagikan kembali oleh Lutfi Agizal.

Sebagai pejuang penolakan kata 'Anjay', Lutfi mengaku puas.

Ia pun berucap syukur karena akhirnya ada imbauan resmi soal pelarangan penggunaan kata 'Anjay'.

"Alhamdulillah semoga semakin banyak yang peduli untuk generasi kita selanjutnya. Ini kisahku memperjungkan demi anak bangsa kita. Yukk kita sama-sama peduli akan generation kita selanjutnya. Lebih baik mencegag bukan ? Toh inu juga demi bangsa kita. #Savenextgeneration !" tulis Lutfi Agizal.

(TribunJakarta/TribunBogor)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved