Mapolsek Ciracas Diserang
Polsek Ciracas Diserang Orang Tak Dikenal, Dandim : Massa Bergerak dari Arah Cibubur
Tak ada laporan tentang keterlibatan oknum anggota dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 01.45 WIB ini
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, CAWANG - Dandim 0505/JT Kolobel Kav Rahyanto Edy mengatakan pihaknya bersama Kepolisian masih terus mendalami kasus perusakan yang terjadi di Polsek Ciracas pada Sabtu, dini hari.
Menurutnya, hingga saat ini tak ada laporan tentang keterlibatan oknum anggota dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 01.45 WIB ini.
"Gak ada (keterlibatan). Sementara gak ada laporan," kata Rahyanto di Kodam Jaya, Sabtu (29/8/2020).
Berdasarkan laporan kronologis yang diterimanya, Rahyanto mengungkapkan bahwa sekelompok orang tak dikenal bergerak dari arah Cibubur menuju Polsek Ciracas sekitar pukul 00.30 WIB.
Sepanjang perjalanan, terjadi tindakan anarkis yang menyebabkan beberapa fasilitas rusak.
"Kita sudah adakan pengecekan bahwa tadi malam tepatnya di daerah Cibubur ada sekolompok orang yang kita masih belum tau identitasnya. Melaksanakan pengrusakan di Jalan Raya Bogor dan terakhir di Mapolsek Ciracas," ungkapnya.
"Sekitar pukul 00.30 WIB massa yang ada dari arah Cibubur bergerak menuju Polsek Ciracas. Mungkin disepanjang jalan ada melakukan beberapa hal yang anarkis dan titik puncaknya menyerang Polsek di Ciracas," tutur Rahyanto.
Seperti diketahui, Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur mengalami pengrusakan oleh orang tak dikenal pada Sabtu, (29/8/2020) dini hari.
Sekitar pukul 01.45 WIB segerombolan orang yang tidak diketahui menyerang kantor Mapolsek Ciracas.
Imbasnya, kantor Polsek Ciracas mengalami rusak kaca, serta dua mobil dinas yang terparkir terbakar.
• Pasca-Perusakan Mapolsek Ciracas Jakarta Timur, Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP
• Imoo Berikan Asuransi Covid-19 kepada Pengguna, Tertarik?
• Gara-gara Cemburu Istri Diganggu Keponakan Korban, Pria Ini Nekat Tebas Petani Bawang Sampai Tewas
Selanjutnya, TNI membantu kepolisian mendalami kasus ini hingga melibatkan Intelijen untuk mencari informasi.
"Selanjutnya bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan patroli di wilayah kawasan dan daerah rawan. Mungkin kita kerahkan aparat intelegent untuk mencari informasi," ungkap Rahyanto.
