Jenguk Korban Perusakan Polsek Ciracas, Jenderal TNI Andika Perkasa: Kami Ambil Alih, Rawat di RSPAD

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menawarkan korban perusakan Mapolsek Ciracas dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang juga Wakil Ketua I PCPEN, Jenderal TNI Andika Perkasa, saat diwawancarai awak media, di Mabesad, Jakarta Pusat, Sabtu (15/8/2020). 

"Kami punya fasilitas dan kami siap. Termasuk orangtua dari Bripda Dimas supaya bisa menunggu putranya. Istri dari mas Maulana. Istri dari Bripka Tukim, kami ingin mereka menunggu," kata Andika di RS Polri Kramat Jati, Minggu (30/8/2020).

Dia menyatakan sudah menginstruksikan jajarannya di RSPAD Gatot Soebroto agar memberi pelayanan maksimal kepada korban dan keluarganya.

Termasuk berkoordinasi dengan Pusdokkes Polri yang sejak awal kejadian menangani perawatan ketiga korban di RS Polri Kramat Jati.

"Kami ingin mereka (keluarga korban) menunggu. Kami ingin mereka menunggu (selama perawatan), supaya mereka punya keyakinan bahwa kami memberikan pelayanan yang terbaik," ujarnya.

Andika menuturkan oknum anggotanya yang terlibat penyerangan Polsek Ciracas juga tak hanya menjalani proses hukum di Pengadilan Militer.

Dia memastikan oknum anggota yang sudah mencoreng institusi TNI AD itu menanggung biaya perawatan ketiga korban selama masa perawatan.

"Kita akan ciptakan mekanisme bagaimana mereka membayar. Walaupun dari kami ada bantuan, itu sifatnya bukan mutlak. Yang mutlak mereka, supaya mereka ingat selamanya apa yang mereka lakukan," tuturnya.

Respon Polisi

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, saat memberikan keterangan terkait kunjungan kerja di Balai Kota Depok, Selasa (25/8/2020).
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, saat memberikan keterangan terkait kunjungan kerja di Balai Kota Depok, Selasa (25/8/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Mabes Polri menerima tawaran Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Andika Perkasa terkait masalah perawatan tiga korban penyerangan Polsek Ciracas.

Yakni bahwa Bripda Dimas dan Bripka Tukim yang luka saat penyerangan pada Sabtu (29/8/2020) lalu dirujuk dari RS Polri Kramat Jati ke RSPAD Gatot Soebroto.

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan tim dokter RSPAD Gatot Soebroto dan Pusdokkes Polri yang menangani perawatan sudah berkoordinasi terkait masalah ini.

"Tadi sudah disampaikan pak KSAD, sudah berkoordinasi. Ada anggota Polri yang perlu perawatan lebih khusus, sama satu dari wartawan kita pindahkan ke RSPAD," kata Gatot di RS Polri Kramat Jati, Minggu (30/8/2020).

Usai mendampingi Andika menjenguk ketiga korban yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Gatot mengaku ikut menyesalkan insiden terjadi.

Namun dia memastikan sinergitas TNI-Polri yang selama ini berjalan tak rusak hanya karena perbuatan anggota oknum TNI AD pelaku penyerangan.

"Mudah-mudahan kita berdoa supaya cepat sembuh, kemudian saya ingin tekankan bahwa ini adalah oknum. Sinergi Polri dengan TNI selama ini sudah baik," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved