Jenguk Korban Perusakan Polsek Ciracas, Jenderal TNI Andika Perkasa: Kami Ambil Alih, Rawat di RSPAD

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menawarkan korban perusakan Mapolsek Ciracas dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang juga Wakil Ketua I PCPEN, Jenderal TNI Andika Perkasa, saat diwawancarai awak media, di Mabesad, Jakarta Pusat, Sabtu (15/8/2020). 

Pernyataan serupa disampaikan Andika yang sempat mendatangi Polsek Ciracas sebelum menjenguk dua anggota Polri dan satu awak media di RS Polri Kramat Jati.

Andika memastikan seluruh anggota TNI AD yang terbukti bersalah tak hanya diproses di Pengadilan Militer, tapi juga diminta membayar biaya perawatan korban.

"Kita akan tindak tegas semuanya yang ikut terlibat, apa pun tindak pidana yang dilakukan tambahannya pecat dari dinas. Kita tidak ingin seluruh kerja keras seluruh prajurit TNI AD di lapangan bersama Polri membantu masyarakat dirusak oknum yang merasa bisa melakukan apa saja," tutur Andika.

Kondisi Polsek Ciracas

Suasana di Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (30/8/2020) sore.
Suasana di Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (30/8/2020) sore. (TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci)

Sementara itu, pascaperusakan pada Sabtu (29/8/2020) dini hari, Polsek Ciracas tampak sepi.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada pukul 17.00 WIB, terlihat tidak ada aktivitas berarti di Mapolsek Ciracas.

Sejumlah mobil yang rusak akibat diamuk massa pada Sabtu dini hari kemarin terlihat sudah tidak ada di halaman kantor polisi itu.

Puing kaca dan bangunan bekas penyerangan yang sebelumnya berserakan pun tampak sudah bersih.

Meski demikian, jendela-jendela yang ada Mapolsek Ciracas terlihat sudah tidak ada kacanya.

Beberapa bagian jendela bahkan harus ditutup menggunakan papan kayu atau triplek.

Pelayanan Masih Berjalan Normal

Kapolsek Ciracas Kompol Rudy Haryanto memastikan, perusakan yang terjadi pada Sabtu (29/8/2020) dini hari lalu tak mengganggu pelayanan warga.

Meski sejumlah kendaraan dinas yang terparkir di halaman dibakar saat kejadian dan sejumlah kaca Polsek Ciracas dirusak, pelayanan tetap berjalan.

"Normal, dari kemarin habis kejadian SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu) tetap buka. Sekarang juga buka, jadi enggak terganggu," kata Rudy di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (30/8/2020).

Menurutnya warga yang hendak membuat laporan tetap dilayani seperti biasa, anggotanya pun tetap bertugas menerima dan menindaklanjuti laporan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved