Kerap Cekcok, Suami di Pekalongan Ajak Istri dan Anaknya yang Masih Balita Bakar Diri hingga Tewas
Sebelumnya, Nafisa dinyatakan meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB dengan luka bakar 100 persen
Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Poniman Regaman menjelaskan kemungkinan percekcokan yang terjadi antara Amir dan istri.
"Mungkin terhimpit ekonomi, yang diduga pelaku membakar diri ini tidak ada pekerjaan tetap. Sehingga terjadi pembakaran diri antara mereka bertiga, maksudnya dia (suami) mau bunuh diri sama-sama," katanya.
Di dalam rumah yang ditempati Amir, kata Poniman, diisi oleh 8 orang penghuni.
Terdapat 3 kamar di rumah tersebut yang masing-masing diisi oleh keluarga.
"Tapi masih dalam ikatan satu keluarga di situ," kata Poniman.
"Memang ada teriakan minta tolong, sehingga ada keluarga korban yang bisa keluar dari rumah dan minta tolong ke tetangga," sambungnya.
"Namun demikian api sudah membakar sebagian rumah tersebut, ternyata di dalam kamar masih ada tiga orang. Lima orang penghuni tersebut selamat," kata Poniman.
Namun saat kamar Amir didobrak, ditemukan tiga korban dalam kondisi memilukan yakni dengan luka bakar.
"Sudah terbakar kamar dan ada korban waktu itu memang belum terbakar seluruhnya,"
"Anak balita 3 tahun dalam posisi berdiri, istri dalam posisi jongkok, dan yang diduga pelaku (Amir) berdiri di depan pintu," sambungnya.
Karena luka bakar yang hampir 90%, istri Amir meninggal dunia menyusul anak balitanya.
a Tewas B
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kisah Suami Bakar Diri Ajak Istri dan Anaknya: Balitanya Tewas Berdiri, Ibunya Ikut Tak Tertolong, https://bogor.tribunnews.com/2020/08/30/kisah-suami-bakar-diri-ajak-istri-dan-anaknya-balitanya-tewas-berdiri-ibunya-ikut-tak-tertolong.
Penulis: Damanhuri
Editor: Damanhuri