Mapolres Ciracas Dirusak
TNI AD Fasilitasi Keluarga Korban Perusakan Polsek Ciracas Selama Perawatan
Dua anggota Polri dan satu awak media korban perusakan Polsek Ciracas yang dirawat di RS Polri Kramat Jati bakal dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Dua anggota Polri dan satu awak media korban perusakan Polsek Ciracas yang dirawat di RS Polri Kramat Jati bakal dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Andika Perkasa mengatakan ketiganya bakal dirawat di ruang VIP dan mendapat pelayanan maksimal di RSPAD Gatot Soebroto.
"Kami punya fasilitas dan kami siap. Termasuk orangtua dari Bripda Dimas supaya bisa menunggu putranya. Istri dari mas Maulana. Istri dari Bripka Tukim, kami ingin mereka menunggu," kata Andika di RS Polri Kramat Jati, Minggu (30/8/2020).
Dia menyatakan sudah menginstruksikan jajarannya di RSPAD Gatot Soebroto agar memberi pelayanan maksimal kepada korban dan keluarganya.
Termasuk berkoordinasi dengan Pusdokkes Polri yang sejak awal kejadian menangani perawatan ketiga korban di RS Polri Kramat Jati.
"Kami ingin mereka (keluarga korban) menunggu. Kami ingin mereka menunggu (selama perawatan), supaya mereka punya keyakinan bahwa kami memberikan pelayanan yang terbaik," ujarnya.
Andika menuturkan oknum anggotanya yang terlibat penyerangan Polsek Ciracas juga tak hanya menjalani proses hukum di Pengadilan Militer.
• Polri Setuju Anggota Korban Penyerangan Polsek Ciracas Dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto
• 5 ABG Hanyut di Sungai Cisadane Bogor, Jerit Tangis Ibu Korban: Saya Sudah Miliki Firasat
Dia memastikan oknum anggota yang sudah mencoreng institusi TNI AD itu menanggung biaya perawatan ketiga korban selama masa perawatan.
"Kita akan ciptakan mekanisme bagaimana mereka membayar. Walaupun dari kami ada bantuan, itu sifatnya bukan mutlak. Yang mutlak mereka, supaya mereka ingat selamanya apa yang mereka lakukan," tuturnya.