Iparnya yang Diduga Bunuh & Perkosa Nenek 70 Tahun Dihajar Napi, Edo Kondologit Ngamuk: Kita Tuntut!
Adik ipar penyanyi sekaligus politikus PDI-P Edo Kondologit, GKR (21) ditangkap kepolisian Mapolres Sorong Kota.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Adik ipar penyanyi sekaligus politikus PDI-P Edo Kondologit, GKR (21) ditangkap kepolisian Mapolres Sorong Kota.
Hal tersebut lantaran, GKR yang tengah mabuk mencuri telepon genggam dan televisi seorang nenek 70 tahun, pada Kamis (27/8/2020).
Aksinya terpergok, GKR dan korban sempat saling dorong.
TONTON JUGA
Kalah tenaga nenek tua tersebut kemudian terjatuh ke lantai, saat itu GKR diduga mencekik dengan tali pada bagian leher korban hingga tewas.
Tak hanya itu, saat nenek 70 tahun itu sudah tak bernyawa, Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan GKR memperkosa korban sebanyak satu kali.
"Kemudian tersangka memerkosa korban sebanyak satu kali," kata Ary dalam keterangan tertulis yang sama.
Menurut dia, GKR kabur saat polisi mencoba mencari tali yang digunakan.
• Viral Video Andre Taulany Bahas Anak Pungut di Depan Betrand Peto dan Ruben Onsu, Begini Faktanya
TONTON JUGA
Akan tetapi, GKR menabrak pintu kaca hingga terluka pada kepala dan kaki.
Kemudian, dari keterangan polisi, GKR kembali mencoba kabur saat dibawa ke Pelabuhan Halte Doom, dan mencoba mengambil senjata api polisi.
Lalu, polisi menembak GKR pada bagian kaki dan dibawa ke rumah sakit.
"Tim mengambil tindakan tegas terukur terhadap tersangka kemudian tersangka dibawa ke RS Sele Be Solu untuk mendapatkan pengobatan," tutur Ary.
• Millen Ajak Pacar Bule saat Kumpul Keluarga, Kelakuannya Bikin Ashanty Heran: Gue Kayak Nenek-nenek
GKR dibawa kembali ke Mapolres Sorong Kota usai dari rumah sakit.
Lebih lanjut, GKR mengeluh pusing saat akan diperiksa polisi.
Pemeriksaan pun dihentikan dan GKR kembali ke sel tahanan.
Pada saat di tahanan itu, ujar Ary, GKR dianiaya oleh tahanan lain.
• Ayu Ting Ting Didoakan Merasakan Apa yang Dialami Nagita, Umi Kalsum Kesal: Gak Tahu Masalahnya Kamu
"Sehingga piket melakukan pengecekan CCTV ruang tahanan dan ditemukan bahwa tahanan atas nama Cece melakukan penganiayaan berulang ulang terhadap Riko pada bagian dada dan wajah berulang ulang," ucap Ary.
Saat dibawa ke rumah sakit, nyawa GKR sudah tidak tertolong.
"Yang bersangkutan sebelum meninggal kami sedang melakukan interogasi dan ia mengakui ada hubungan ipar dari Edo Kondologit. Sebelumnya, dia mengaku tidak bersalah dalam kasus pembunuhan yang disertai pemerkosaan itu," ujar Kasat Reskrim Polres Sorong Kota AKP Misbhacul Munirsaat dihubungi, Senin (31/8/2020).
Edo Kondolongit Ngamuk
Viral di media sosial video yang memperlihatkan Edo Kondologit marah-marah karena adik iparnya meninggal.
Dalam video itu Edo mengatakan bahwa keluarga akan menuntut keadilan atas kematian GKR.
Dia dan keluarga akan membuat laporan dan meminta Propam mengusut kasus tersebut.
"Kita menuntut keadilan, keluarga akan proses ini. Kita akan menuntut propam menuntut polda, polsek," ujar Edo.
Polisi Bentuk Tim Khusus
Kapolda Papua Barat Irjen (Pol) Tornagogo Sihombing membentuk tim untuk menyelidiki tewasnya GKR.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan, tim Polda Papua Barat akan menelusuri kemungkinan kesalahan prosedur oleh anggota kepolisian terkait tewasnya Riko.
"Kapolda Papua Barat telah membuat tim yang dipimpin oleh Direskrimum Polda Papua Barat dan Kabid Propam Polda Papua Barat guna menyelidiki apakah ada kesalahan prosedur terhadap tindakan anggota," ucap Argo melalui keterangan tertulis, Senin (31/8/2020).
Nantinya, Argo memastikan, anggota yang terbukti bersalah akan ditindak.
"Apabila ada pelanggaran yang dilakukan anggota tentunya akan ditindak," lanjut dia.