Antisipasi Virus Corona di DKI
Tanggapan Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat Dua Hari Berturut Kasus Baru Positif Covid-19 Diatas 1.000
Sejak 30 hingga 31 Agustus 2020 atau dua hari berturut, kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 1.000-an orang.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sejak 30 hingga 31 Agustus 2020 atau dua hari berturut, kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 1.000 pasien baru.
Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Pusat, Erizon, mengatakan jumlah tersebut muncul karena pemerintah gencar melalukan tes cepat Covid-19.
"Bisa saja kalau mau menurunkan data positif Covid-19 di Jakarta Pusat, misalnya, ya turunkan saja jumlah swab tesnya," kata Erizon, saat dihubungi, Selasa (1/8/2020).
"Tapi bukan itu yang ingin dicapai, kami ingin mendapatkan data akurat dan tepat terhadap angka positif Covid-19," lanjutnya.
Dengan begitu, menurutnya, pemerintah dapat menentukan kebijakan yang tepat.
Contohnya, saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi fase pertama.
"Data itulah yang digunakan Pak Gubernur untuk menentukan status PSBB di Jakarta," jelasnya.
"Jadi, pemerintah dapat menentukan kebijakan dengan tepat," lanjutnya.
Pada 30 Agustus 2020, terdapat 1.114 kasus positif Covid-19.
Data tersebut berdasarkan rilis yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PPID DKI.
Pada 31 Agustus 2020, terdapat 1.029 kasus positif Covid-19.
"Penambahan kasus hari ini totalnya 1.029 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Senin (31/8/2020).
"Karena sebanyak 445 kasus merupakan akumulasi data dari 28 dan 29 yang baru dilaporkan," lanjutnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun telah melalukan tes cepat Covid-19 terhadap 56.815 orang
