4 Hari TC di Kroasia, Pemain Timnas U-19 Indonesia Sempat Temui Kendala

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Timmas U-19 Indonesia sedang menjalani agenda pemusatan latihan atau training camp (TC) yang berlangsung di Kroasia.

Sebanyak 28 pemain Timnas U-19 dijadwalkan berada di Kroasia selama satu bulan ke depan untuk melakukan TC dan menjalani serangkaian pertandingan uji coba.

Tim asuhan Shin Tae-yong itu sudah berada di Kroasia sejak Minggu (29/8/2020) lalu, setelah menjalani perjalanan panjang dari Indonesia pada Sabtu (28/8/2020).

Tercatat, sudah empat hari para pemain Timnas U-19 Indonesia menjalani serangkain agenda latihan di Kroasia.

Selama berada di Kroasia, tim pelatih Timnas U-19 memberikan materi latihan dengan intensitas tinggi kepada seluruh pemainnya.

Hal itu terlihat dari porsi latihan yang dijalankan para pemain Timnas U-19 Indonesia berlangsung selama tiga kali latihan dalam sehari.

Agenda latihan yang dijalani para pemain Timnas U-19 yaitu pagi dimulai pukul 10.30 waktu setempat, lalu sore pukul 16.00 waktu setempat, dan malam pukul 21.00 waktu setempat.

Berbagai materi latihan diberikan tim pelatih kepada pemain timnas U-19 meliputi fisik, teknik, peningkatan mental dan lain-lain.

Kendati demikian, perjalanan TC Timnas U-19 Indonesia di Kroasia tidak semulus seperti apa yang dibayangkan sebelumnya.

Para pemain Timnas U-19 Indonesia ssmpat menemukan kendala pada saat pertama kali tiba di Kroasia.

Gelandang Timnas U-19, Witan Sulaeman mengabarkan, saat pertama kali tiba rekan-rekan setim lainnya sempat terkendala masalah cuaca di Kroasia.

Selain itu, perbedaan waktu antara Indonesia dan Kroasia turut menjadi kendala tersendiri bagi pemain Timnas U-19 Indonesia.

"Kalau adaptasi cuaca, hari pertama kedatangan mungkin memang sangat terasa karena perbedaan waktu Indonesia sama Kroasia," kata Witan Sulaeman dalam pernyataan resminya, Rabu (2/9/2020).

Meski begitu, tim pelatih Timnas Indonesia yang dikomandoi Shin Tae-yong mampu membuat proses adaptasi seluruh pemain berjalan lancar.

• Pelanggar Protokol Kesehatan di Jakarta Timur Pilih Sanksi Masuk Peti Mati

• Adly Fairuz Bantah Minta Rekomendasi Maruf Amin untuk Maju Sebagai Cawabup Karawang