Banyak Sampah Medis di Sungai Cisadane Tangerang, Warga Khawatir Soal Covid-19

Kekhawatiran warga pun mulai muncul lantaran takut sampah medis tersebut membawa Virus Corona atau Covid-19 dari rumah sakit.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-inlihat foto Banyak Sampah Medis di Sungai Cisadane Tangerang, Warga Khawatir Soal Covid-19
Istimewa/Dokumentasi Banksasuci
Sampah medis yang ditemukan di Sungai Cisadane Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci), Rabu (2/9/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Belakangan ini Sungai Cisadane lebih tepatnya di Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) di Kota Tangerang banyak ditemukan sampah medis.

Kekhawatiran warga pun mulai muncul lantaran takut sampah medis tersebut membawa Virus Corona atau Covid-19 dari rumah sakit.

"Lebib kepada parno masyarakat, kan masih suasana covid. Ini teman-teman relawan yang membersihkan sampah sekarang sudah harus menggunakan sarung tangan, wajib," kata pendiri Banksasuci, Ade Yunus kepada TribunJakarta.com, Rabu (2/9/2020).

Sebab, dalam sampah medis itu tidak diketahui bekas apa digunakan dan dari mana asalnya.

"Bekas covid kah? atau bekas apa kan engga tau, tapi kan karena musim covid ini jadi masyaralat disambung-sambungin aja," sambung Ade.

Sampah medis tersebut diketahui mulai memenuhi Sungai Cisadane di Banksasuci sejak longsornya TPA Cipeucang di Tangerang Selatan sejak bulan Juni 2020.

Ade Yunus melanjutkan, hingga hari ini pun Sungai Cisadane masih kedatangan berbagai jenis sampah medis.

"Kalau pasca-longsong Cipeucamg itu banyak, kira-kira sampai 50-60 buah sampah medis. Jenisnya ada infus, selang infus, suntikan, ada sarung tangan lateks, masker, dan lain-lain," jelas Ade.

Bertambah 1.053 Kasus, Jumlah Pasien Covid-19 di DKI Tembus 42.303 Orang

Sampah Medis Menumpuk di Sungai Cisadane Kota Tangerang

Kendati demikian, sampai hari ini masih suka ditemukan sampah medis di Banksasuci seperti jarum suntik, infus dan lainnya walau tidak sebanyak saat TPA Cipeucang longsor.

Ade mengaku tidak mengetahui asal muasal sampah medis yang sampai saat ini menggenang di Banksasuci.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang pun sudah ikut membantu menyelesaikan masalah sampah dengan memilah dan mengambil sampah di Banksasuci.

"DLH Kota Tangerang menemukan sendiri ngorek-ngorek sendiri sampahnya, mereka dokumentasikan dan kesulitan itu darimana sumber sampahnya, medis ini dari mana, rumah sakit mana, masih misteri," jelas Ade.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved