Pilkada Kota Tangsel

Filosofi Naik Oplet Daftar Calon Wali Kota, Muhamad Jadi Doelnya Tangsel

Muhamad menjelma menjadi sosok Doel yang merupakan putra asli Betawi dan menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Kantor KPU Tangsel, Jalan Raya Serpong, Setu, Jumat (4/9/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menjadi sorotan saat mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Pasalnya, saat datang ke kantor KPU Tangsel di bilangan Jalan Raya Serpong, Setu, Jumat (4/9/2020), Muhamad dan Saraswati menaiki oplet, kendaraan umum yang populer pada tahun 70-an.

Sambil menyapa pendukungnya dengan lambaian tangan lewat jendela belakang oplet, Muhamad dan Saraswati masuk ke area parkir kantor KPU Tangsel dengan kecepatan pelan.

Ketua Tim Pemenangan Muhamad-Saraswati, Andra Soni, mengungkapkan, filosofi dari oplet tersebut terinspirasi dari sinetron "Si Doel Anak Sekolahan".

Muhamad menjelma menjadi sosok Doel yang merupakan putra asli Betawi dan menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

"Artinya kami menganggap sebagai simbolisasi ini putra Betawi, ini Si Doelnya Tangsel. Beliau adalah Doelnya Tangsel," ujar Andra 

Bedanya, Muhamad bersekolah sampai strata dua dan mengabdi selama puluhan tahun sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Tangsel.

"Mulai sekolah dari sekolah dasar sampai S2. Kemudian mengabdi ke Tangsel, mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi," ujarnya. 

"Doel Tangsel" pun meminta masyarakat untuk memilihnya menjadi wali kota.

"Hingga sekarang kita minta izin kepada warga Tangsel untuk si Doel ini bisa menjadi wali kota, kurang lebih itu filosofinya," ujarnya. 

Muhamad dan Saraswati tiba di Kantor KPU Tangsel dengan menaiki oplet sekira pukul 14.30 WIB, Jumat (4/9/2020).

Sekira pukul 15.45 WIB, proses penyerahan berkas pendaftaran pun selesai dan diterima pihak KPU Tangsel

Seperti diketahui, Muhamad-Saras diusung oleh PDIP, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura.

Korban Ledakan Tabung Gas di Kalibaru: Saya Mau Buang Air, Tiba-tiba Ada Pintu Terbang Kena Kepala

Satu Dokter di Puskesmas Joglo Jakarta Barat Positif Covid-19, Layanan Tetap Beroperasi

Resmikan Kantor Lembaga Adat Sumuri, Bupati Teluk Bintuni: Simbol Perlindungan Hak Masyarakat Adat

Koalisi tersebut menjadi koalisi tergemuk dengan total perolehan kursi DPRD Tangsel sebanyak 23 kursi.

Sedangkan untuk partai non parlemen, Muhamad-Saraswati didukung NasDem, Perindo dan Garuda.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved