Pilkada Kota Tangsel
Massa Muhamad-Saraswati Berkerumun Langgar Protokol Covid-19, Polisi Evaluasi Pengamanan
Ratusan pendukung yang mayoritas mengenakan pakaian merah putih itu berkerumun dan bahkan berusaha masuk ke kantor KPU, menembus barikade aparat.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Sekira 100-an massa rombongan Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang meramaikan gedung KPU Tangerang Selatan (Tangsel), membuat aparat kepolisian bertindak tegas.
Saat kesepakatan partai politik dan penyelenggara Pilkada sudah menyatakan maksimal rombongan 30 orang, pendukung dan relawan Muhamad seperti tidak mengindahkannya.
Ratusan pendukung yang mayoritas mengenakan pakaian merah putih itu berkerumun dan bahkan berusaha masuk ke kantor KPU, menembus barikade aparat.
Mereka rela melanggar protokol Covid-19 demi ikut masuk ke kantor KPU menghantarkan Muhamad-Saraswati mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota pada Pilkada Tangsel 2020.
Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto, mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi pengamanan hari pertama pendaftaran pasangan calon Pilkada Tangsel 2020 itu.
"Ya tentu saja kami melihat ada beberapa kelompok yang berkerumun, kami terus sampaikan imbau kepada mereka agar aware, sadar, dewasa bahwa jaga jarak menjadi hal yang vital dan penting di era pandemi Covid-19."
"Jadi setelah kegiatan hari ini selesai, saya atau kami akan berkoordinasi lagi dengan KPU dengan Bawaslu untuk mengevaluasi lagi kegiatan pada hari ini," papar Luckyto, di kantor KPU Tangsel, Jalan Raya Serpong, Setu, Jumat (4/9/2020).
Luckyto mengatakan, pihaknya berusaha agar pengamanan dijalankan secara tegas namun tetap humanis.
Pasalnya, meskipun Luckyto memahami situasi pandemi Covid-19 yang tidak menghendaki keramaian, namun ia juga memahami antusiasme masyarakat terhadap pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Tadi kita lihat bersama cukup crowded terkait siapa yang boleh masuk dan tidak lingkungan ini, terus bagaimana kita mengantisipasi kerumunan masyarakat, karana kita juga memahami antusiasme masyarakat terhadap kontestasi ini cukup tinggi, gentu saja kita akan evaluasi dan melakukan labgkah-langkah lebih baik seperti apa, sehingga hari ke dua lebih baik lagi," ujarnya.
Muhamad dan Saraswati tiba di Kantor KPU Tangsel dengan menaiki oplet sekira pukul 14.30 WIB, Jumat (4/9/2020).
Sekira pukul 15.45 WIB, proses penyerahan berkas pendaftaran pun selesai dan diterima pihak KPU Tangsel.
Seperti diketahui, Muhamad-Saras diusung oleh PDIP, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura.
Koalisi tersebut menjadi koalisi tergemuk dengan total perolehan kursi DPRD Tangsel sebanyak 23 kursi.
Sedangkan untuk partai non parlemen, Muhamad-Saraswati didukung NasDem, Perindo, Berkarya dan Garuda.
DPRD Surati Mendagri Tito untuk Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin-Pilar |
![]() |
---|
Benyamin-Pilar Kalahkan Mayoritas Partai Parlemen, Golkar Tangsel Sebut Layak Masuk MURI |
![]() |
---|
Besok KPU Tangerang Selatan Gelar Pleno Penetapan Paslon Terpilih, Imbau Pendukung Tak Perlu Datang |
![]() |
---|
Gugatan Pilkada Tangsel Ditolak MK, Rahayu Saraswati Beri Respons Begini |
![]() |
---|
Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Muhamad-Saraswati, Terkait Hasil Pilkada Tangerang Selatan |
![]() |
---|