Polisi Pastikan Sopir Bajaj Korban Pemukulan di Pasar Rumput Tidak Meninggal Dunia
Korban yang belakangan diketahui bernama Firman (50) dipukul dari arah belakang oleh pelaku menggunakan sebuah benda tumpul.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Kapolsek Setiabudi AKBP I Made Bayu Sutha memastikan sopir bajaj yang menjadi korban pemukulan orang tak dikenal di Pasar Rumput, Setiabudi, tidak meninggal dunia.
Sebelumnya, beredar rekaman CCTV penganiayaan beserta narasi yang menyebut sopir bajaj meninggal dunia.
"(Korban) tidak meninggal dunia," kata Made saat dikonfirmasi, Jumat (4/9/2020).
Menurut Made, korban telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Korban yang belakangan diketahui bernama Firman (50) dipukul dari arah belakang oleh pelaku menggunakan sebuah benda tumpul.
Seusai dipukul, korban yang belakangan diketahui bernama Firman (50) langsung terkapar jatuh ke lantai.
Sementara itu, pelaku pemukulan langsung melarikan diri setelah melancarkan aksinya.
• Gara-gara Kelakuannya di Tempat Tidur, Luna Maya Cedera Kaki Hingga Patah Tulang
• Reaksi Spontan Nagita Ditanya Nama Artis yang Masuk Daftar Blacklistnya, Sikap Ibu Rafathar Disorot
"Korbannya itu sopir bajaj yang memang sering mangkal di sini. Tapi saya lupa namanya siapa," kata saksi mata bernama Nina saat ditemui di lokasi.
"Saya nggak lihat pas dipukulnya. Saya hanya dengar waktu dia (korban) jatuh karena itu kencang banget," tambahnya.
Mengetahui korban terjatuh dan berlumuran darah di bagian kepala, Nina dan beberapa petugas parkir di Pasar Rumput langsung memberikan pertolongan.
"Saya kira karena Corona, makanya awalnya nggak ada yang berani dekat. Pas dilihat lagi ternyata ada darah, baru kita tolongin," ujar dia.