Pilkada Kota Tangsel

Ratusan Massa Pendukung Muhamad-Rahayu Saraswati Sempat Ricuh di Gerbang KPU Tangsel

Ratusan relawan dan pendukung Muhamad-Rahayu Saraswati itu berusaha ikut masuk mengiringi proses pendaftaran

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Ratusan massa pendukung pasangan Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, sempat ricuh lantaran dihalau saat berusaha masuk ke kantor KPU Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Raya Serpong, Setu, Jumat (4/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Ratusan massa pendukung pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, sempat ricuh saat berupaya masuk ke kantor KPU Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Raya Serpong, Setu, Jumat (4/9/2020).

Muhamad dan Saraswati hendak mendaftar sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota pada Pilkada Tangsel 2020.

Ratusan relawan dan pendukung Muhamad-Rahayu Saraswati itu berusaha ikut masuk mengiringi proses pendaftaran.

Mereka sempat berteriak memegangi pagar gedung KPU Tangsel meminta masuk.

Aparat kepolisian dan petugas Satpol PP yang berjaga di depan gerbang pun menahannya.

"Ini mau masuk, mau masuk," ujar salah seorang pendukung sambil mengacungkan telunjuknya.

Aparat yang melihat lebih jeli pun mempersilakan beberapa orang berkalung ID card masuk.

Kepala Bagian Operasional Polres Tangsel, AKP Yudi Permadi, mengatakan, pihaknya hanya mengizinkan masuk pasangan calon, ketua dan sekretaris partai pengusung dan pengusung serta petugas penghubung atau liaison officer (LO).

"Yang masuk sesuai yang pakai ID, jadi yang enggak ada ID enggak boleh masuk. Itu kan pendukung ya, jadi mereka pendukung lah, dibatasi, tidak boleh," ujar Yudi di lokasi.

Pasangan Muhamad-Saraswati Naik Oplet Si Doel saat Daftar Pilkada Tangsel

Pasien Covid-19 Bertambah Seribu per Hari, Pemprov DKI Ngotot Tak Mau Terapkan Jam Malam

Yudi pun memecah massa dan meminta mereka untuk tidak berkerumun demi mematuhi protokol kesehatan.

"Kita aarahkan tidak berkumpul di sini, kita arahkan mereka berdiam di tempat yang kantor-kantor ini tapi tetap menjaga jarak," ujarnya.

Seperti diketahui, Muhamad-Saras diusung oleh PDIP, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura.

Koalisi tersebut menjadi koalisi tergemuk dengan total perolehan kursi DPRD Tangsel sebanyak 23 kursi.

Sedangkan untuk partai non parlemen, Muhamad-Saraswati didukung NasDem, Perindo dan Garuda.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved