Gadung Roboh di Cideng Jakarta Pusat
Selidiki Penyebab Bangunan Roboh di Dekat RS Tarakan, Polisi Kantongi Informasi dari 10 Saksi
Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kade Budiyarta, mengatakan sepuluh saksi tersebut telah memberikan keterangan lengkap.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jajaran Polsek Metro Gambir telah mengantongi informasi dari sepuluh saksi mata ihwal robohnya bangunan rumah toko, di dekat Rumah Sakit Tarakan, Jalan Kyai Caringin, Jakarta Pusat.
Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kade Budiyarta, mengatakan sepuluh saksi tersebut telah memberikan keterangan lengkap.
"Semuanya sudah memberikan kami informasi soal kronologi dan lainnya," kata Budi, sapaannya, saat dikonfirmasi Wartawan, Jumat (4/9/2020).

"Tapi masih kami dalami lagi. Karena kemungkinan ada beberapa saksi baru lagi," lanjutnya.
Beberapa saksi yang telah diperiksa merupakan pihak dari pemilik bangunan tersebut.
"Ada dari pemborong (pemilik bangunan) dan petugas bangunannya. Sudah kami mintai keterangan semua," jelas Budi.
Budi menuturkan, polisi telah menanyakan ihwal izin mendirikan bangunan (IMB), teknis pelaksanaan perobohan, hingga standar operasional prosedur meruntuhkan gedung yang memiliki lima lantai itu.
"Karena yang namanya merobohkan bangunan pasti ada teknisnya. Tidak mungkin asal," tegas Budi.
"Mereka ini kan menggunakan alat berat, semua kejanggalan akan kami selidiki," sambungnya.
Camat Gambir, Fauzi, menduga bangunan roboh tersebut tidak memiliki surat izin.
"Dari informasi yang kami dapat, mereka belum memiliki izin bangunan," kata Fauzi, saat dikonfirmasi, Jumat (4/9/2020).
"Kalau dari aturan harus berizin. Itu aturannya sudah tegas," lanjutnya.
Nantinya, kata Fauzi, pihak Kecamatan Gambir akan melaporkan hal tersebut kepada Satuan Pelaksana dari Dinas Citata DKI Jakarta.
"Nanti kami akan buat laporan dan kami serahkan kepada Satpel Citata. Nanti mereka akan menentukan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Fauzi.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, banguan tersebut roboh pada sekira pukul 15.50 WIB, kemarin (3/9/2020).
Arus lalu lintas bus Transjakarta pun terdampak dan sempat dipindahkan.
Namun, jalur bus Transjakarta di Halte Tarakan kini beroperasi kembali.
Penyebab Bangunan Roboh di Jakpus, Polisi Duga SOP Pembongkaran Tidak Tepat |
![]() |
---|
UPDATE Bangunan Roboh di dekat RS Tarakan Jakarta Pusat Tutup Jalur Sepeda |
![]() |
---|
Bangunan Roboh Tutup Akses Transjakarta di Gambir, Camat: Baru Ketahuan Tak Ada Izin Bongkar |
![]() |
---|
Soal Gedung Roboh di Cideng Gambir Jakarta Diduga Tak Punya Surat Izin, Begini Kata Camat Setempat |
![]() |
---|
Bangunan Roboh di Cideng Jakarta Pusat Diduga Tak Berizin |
![]() |
---|