Antisipasi Virus Corona di DKI
Peti Mati Covid-19 di Terowongan Kendal, Warga yang Melihat Bilang Begini
Peti mati Covid-19 di sana terdapat sejumlah informasi ihwal data yang terpapar virus corona Covid-19
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah meletakkan sejumlah peti mati di beberapa lokasi.
Satu di antaranya pada Terowongan Kendal, dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.
Peti mati Covid-19 di sana terdapat sejumlah informasi ihwal data yang terpapar virus corona Covid-19.
Satu di antara warga yang melihat peti mati itu, Alka Maulana (27), menyebut sempat kaget.
"Kaget karena baru tahu. Lho, ini peti mati ada mayatnya apa tidak. Kalau ada kan ngeri banget," kata Alka, di lokasi.
"Ternyata mayatnya tidak ada dan hanya pajangan yang bikin kita takut keluar rumah jadinya," lanjut Alka, sebagai warga Kecamatan Manggarai, Jakarta Selatan.
Warga lainnya, Irma Yanti (19), menyatakan ogah mendekati peti mati Covid-19 tersebut.
Menurut dia, peti mati itu membuatnya takut jika tidak memakai masker.
"Ingat mati karena Covid-19 kalau lihat itu (peti mati)," kata Yanti, sambil menunjuk peti mati tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah menempatkan peti mati di delapan lokasi.
Peti mati tersebut merupakan peringatan untuk masyarakat bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Kami imbau seluruh pengendara yang lewat agar bisa benar-benar menjalani protokol kesehatan," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi kepada wartawan, saat meresmikan Monumen Covid-19 di Simpang Lima Senen, Selasa (1/9/2020).
"Jadi, hal ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Hanya mengingatkan masyarakat Covid-19 itu membahayakan masyarakat," lanjutnya.
Berikut delapan titik penempatan replika peti jenazah COVID-19 di Jakarta Pusat: